Network
PORTAL PURWOKERTO - Pelaksanaan vaksinasi massal di Purwokerto untuk virus Covid-19 berjalan tertib meski insiden pembatasan peliputan wartawan mewarnai kegiatan ini di hari pertama, Rabu, 31 Maret 2021.
Pihak penyelenggara yakni Pemkab Banyumas dan Kementerian BUMN menyediakan 500 vaksin virus Covid-19 di hari pertama vaksinasi massal di Purwokerto.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Purwokerto ini terlihat antusiasme warga Banyumas melaksanakan program Pemerintah tersebut meski terjadi perubahan kuota vaksin dari rencana semula.
Baca Juga: Panitia Batasi Peliputan Vaksinasi Massal di Purwokerto Tanpa Konfirmasi, Wartawan Lakukan Aksi
“Kita ngikuti arus masyarakat saja walaupun awalnya dibatasi 500 tapi kalau antusiasme masyarakat itu besar, kita terima saja," kata Bupati Banyumas Achmad Husein pada Rabu.
Ia mengatakan bahwa dengan antusiasme warga yang seperti ini, penambahan kuota vaksin per hari dimungkinkan.
“Jatah kita kuota per hari 500 (peserta vaksin). Tapi karena antusiasme ya tidak apa-apa. Nanti kita akan berusaha mencari tambahan lain," lanjutnya.
Bupati Husein juga menjelaskan bahwa vaksinasi massal di Purwokerto tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi para lansia berusia diatas 60 tahun tetapi juga untuk guru sebagai persiapan pelaksanaan pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM).
“(Vaksinasi massal) Lansia dan guru karena untuk persiapan tatap muka. Untuk uji coba ada enam sekolah. Ada tiga SD dan 3 SMP," jelasnya.
