3000 Pemudik Masuk Banyumas Sebelum Larangan Mudik 2021, Pengawasan di Pospam Diperketat

- 7 Mei 2021, 20:48 WIB
Petugas di Pos Pengamanan (Pospam) T3 Presisi Polresta Banyumas di Ajibarang, Selasa 4 Mei 2021
Petugas di Pos Pengamanan (Pospam) T3 Presisi Polresta Banyumas di Ajibarang, Selasa 4 Mei 2021 /Dok. Humas Polresta Banyumas/Lensa Banyumas


PORTAL PURWOKERTO - Sebelum peniadaan mudik 2021 digelar, sebanyak 3000 pemudik telah masuk Banyumas.

Diketahui bahwa masa peniadaan mudik 2021 diterapkan sejak tanggal 6-17 Mei 2021. Para pemudik tersebut berhasil masuk Kabupaten Banyumas sebelum diberlakukan masa tersebut.

Melansir dari Lensa Banyumas dalam 3.000 Pemudik Sudah Masuk Banyumas, Semuanya Dalam Pengawasan, 3000 pemudik tersebut telah menjalani rapid tes antigen dan dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Titik Penyekatan Mudik 2021 Dijaga Ketat, Ini Situasi Lalu Lintas di Banyumas

“Pemudik itu bisa pulang, saat belum ada larangan mudik. Tapi kita memastikan bahwa mereka negatif, jadi sebelum masuk rumah pemudik harus mengikuti tes rapid antigen dan hasilnya seluruhnya negatif,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, pada Kamis 6 Mei 2021.

Pelaksanaan tes rapid antigen kepada para pemudik ini dilakukan berdasarkan hasil pengawasan dan pemantauan rukun tetangga di wilayah masing-masing.

Satgas Covid-19 di wilayah Desa/Kelurahan tetap memantau kesehatan para pemudik tersebut walaupun hasil tes dinyatakan negatif.

Baca Juga: Penyekatan Mudik 2021 di Cilacap, 45 Kendaraan Diputar Balik, Semua Titik Perbatasan Dijaga Ketat Petugas

Selain itu, untuk mengantisipasi para pemudik nekat, sejak Kamis, 6 Mei 2021 pengawasan di Pospam diperketat.

Bupati Banyumas memastikan tidak ada toleransi lagi bagi pemudik yang baru ingin masuk ke Banyumas. Bahkan pihaknya akan meminta para pemudik tersebut untuk putar balik.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x