Network
PORTAL PURWOKERTO - Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dipermalukan PDIP di kandang sendiri, karena Ganjar sebagai Kader PDIP dinilai sedang bermanuver, bersaing dengan Puan Maharani pewaris trah Soekarno yang juga digadang untuk nyalon Presiden 2024.
“Sebagai kader utama di Jawa Tengah kok dikecualikan. Pasti ada alasan besar melakukan hal itu,” Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Soedirman Dosen Ilmu Politik Fisip Achmad Sabiq kepada Tim Portal Purwokerto Senin 24 Mei 2021.
Sekiranya tidak ada hal yang mendasar tentu hal itu tidak akan dilakukan. Sebab, hal tersebut tentu mempermalukan Ganjar.
“Bukan hal yang kebetulan. Kalau kita amati memang ada persaingan di internal PDIP dalam kaitannya dengan Pilpres,” tambahnya.
Ganjar terlihat punya ambisi menjadi calon presiden berhadapan dengan Puan selaku pewaris trah Bung Karno yang juga digadang untuk nyalon.
Baca Juga: Buntut 13 ABK Asing Positif , Ganjar Minta Transaksi Gula Rafinasi Dari India ke Cilacap Dihentikan
Sementara saat ini terlihat elektabilitas Ganjar dalam survei-survei berada diatas Puan, yakni berada pada peringkat 3 besar.
Tidak diundangnya Ganjar dalam kegiatan tersebut adalah sebentuk peringatan agar Ganjar tidak bermanuver sendiri.
Tetap harus mengikuti arahan DPP dan mendapat restu dari Mbak Mega.
