Buntut 13 ABK Asing Positif , Ganjar Minta Transaksi Gula Rafinasi Dari India ke Cilacap Dihentikan

- 9 Mei 2021, 05:53 WIB
KM Hilma Bulker yang membawa gula rafinasi dari India, 13 dari 20 ABK asal Filipina terkonfirmasi Positif Covid-19. Saat ini masih dalam perawatan.
KM Hilma Bulker yang membawa gula rafinasi dari India, 13 dari 20 ABK asal Filipina terkonfirmasi Positif Covid-19. Saat ini masih dalam perawatan. /Renny T Hamzah/Ale Senaru

PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar transaksi dagang dengan India, seperti impor gula rafinasi dari India ke Cilacap dihentikan, Menyusul adanya kapal dari India yang anak buah kapal (ABK) positif covid 19.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat mengikuti Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Perekonomian secara virtual di rumah dinasnya, Sabtu 8 Mei 2021.

"Izin pak Menko, saran saya pak untuk transaksi dagang dari negara berisiko tinggi seperti India untuk sementara dihentikan dulu,” kata Ganjar.

Baca Juga: Ada 13 ABK Filipina Positif Corona di Cilacap, Ganjar Pranowo Perketat Pintu Masuk dari Darat, Udara dan Laut

Terkait temuan kapal yang  bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jawa Tengah, yang mengangkut gula  rafinasi  gula rafinasi dari India serta temuan kasus  13 ABK pembawa  gula rafinasi dari India yang dinyatakan positif virus Corona.

Dia juga berharap ke depannya ada komunikasi  terlebih dahulu sebelum ada kapal  dari negara dengan kasus Covid tinggi masuk ke pelabuhan di Jawa Tengah.  

Ganjar meminta seluruh pemegang otoritas pelabuhan udara, kapal, untuk memperketat tamu WNA atau  barang dari negara asing  khususnya dari  India.

Baca Juga: Belum Dipastikan! 13 ABK Filipina di Cilacap Terpapar Virus Corona Asal India, Ini Kata Dinkes Cilacap

Terkait dengan ABK kapal pembawa gula dari India, kata Ganjar selain menyebabkan 13 ABKnya positif.

Rumor yang berkembang juga telah membuat geger warga. Rumor yang berkembang ABK yang positif corid adalah WNA India, padahal bukan mereka semua WNA Filipina.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x