PORTAL PURWOKERTO - Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Cilacap belum mengetahui kasus Covid-19 pada ABK Filipina di Cilacap, adalah mutasi virus Corona India.
Pasalnya, sampel swab 13 ABK Filipina yang dinyatakan positif Covid-19, dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes RI.
Sampel swab ABK Filipina KM MV Hilma Bulker tersebut akan dilakukan pemeriksaan Genome Squencing.
Baca Juga: Kronologis 13 ABK Kapal MV Hilma Bulker asal Filipina yang Terkonfirmasi Covid-19 Sandar di Cilacap
“Sesuai panduan Kementrian Kesehatan, kalau ada kecurigaan dari luar negeri, memang kita kirimkan sample swabnya kr Balitbangkes Kemenkes untuk pemeriksaan Genome Squencing. Kita tunggu karena perlu waktu beberapa hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Jumat, 7 Mei 2021.
Pramesti mengatakan jika dimungkinkan hasil sampel swab ABK Filipina tersebut bisa diketahui dalam waktu satu sampai dua minggu.
"Perlu waktu antara seminggu sampai dua minggu, saya belum tahu, nanti saya cek lagi dan kontak ke sana untuk hasilnya," ujarnya.