Belum Dipastikan! 13 ABK Filipina di Cilacap Terpapar Virus Corona Asal India, Ini Kata Dinkes Cilacap

- 7 Mei 2021, 16:47 WIB
KM Hilma Bulker berbendera Panama, yang membawa gula rafinasi dari India ke Cilacap, 13 dari 20 ABK asal Filipina dinyatakan Positif Covid-19
KM Hilma Bulker berbendera Panama, yang membawa gula rafinasi dari India ke Cilacap, 13 dari 20 ABK asal Filipina dinyatakan Positif Covid-19 /Renny T Hamzah

PORTAL PURWOKERTO - Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Cilacap belum mengetahui kasus Covid-19 pada ABK Filipina di Cilacap, adalah mutasi virus Corona India.

Pasalnya, sampel swab 13 ABK Filipina yang dinyatakan positif Covid-19, dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes RI.

Sampel swab ABK Filipina KM MV Hilma Bulker tersebut akan dilakukan pemeriksaan Genome Squencing.

Baca Juga: Dikabarkan 13 ABK Asal Filipina Positif Covid-19, Sempat Transit di India, Saat Ini Sandar di Cilacap

Baca Juga: Kronologis 13 ABK Kapal MV Hilma Bulker asal Filipina yang Terkonfirmasi Covid-19 Sandar di Cilacap

“Sesuai panduan Kementrian Kesehatan, kalau ada kecurigaan dari luar negeri, memang kita kirimkan sample swabnya kr Balitbangkes Kemenkes untuk pemeriksaan Genome Squencing. Kita tunggu karena perlu waktu beberapa hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Jumat, 7 Mei 2021.

Pramesti mengatakan jika dimungkinkan hasil sampel swab ABK Filipina tersebut bisa diketahui dalam waktu satu sampai dua minggu.

"Perlu waktu antara seminggu sampai dua minggu, saya belum tahu, nanti saya cek lagi dan kontak ke sana untuk hasilnya," ujarnya.

Baca Juga: Cara Ganjar Hadang Pemudik Ke Jateng, Dari Cegat Rombongan Pengantin Hingga Panjat Bak Truk Angkutan Beras

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah