Muncul Satu Titik Api Lain di Kebakaran Tangki Benzene Cilacap, Dirut Pertamina: Jangan Sampai Ada Korban

- 12 Juni 2021, 18:15 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memberikan keterangan perkembangan kebakaran tangki benzene di Pertamina Cilacap, Sabtu, 11 Juni 2021
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memberikan keterangan perkembangan kebakaran tangki benzene di Pertamina Cilacap, Sabtu, 11 Juni 2021 /dok Pertamina RU IV Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Produksi bahan bakar minyak BBM dan juga LPG di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap tidak terganggu dengan adanya kebakaran tangki benzene.  

Kebakaran tangki benzene Pertamina RU IV Cilacap yang terjadi mulai Jumat, 11 Juni 2021 sekitar pukul 19.45 WIB, hingga Sabtu, 12 Juni 2021 masih terjadi.

Api sampai Sabtu siang masih menyala di kilang dan asap hitam masih membumbung di langit Cilacap. Titik api yang membakar tangki benzene Pertamina ini, semakin membesar. 

Baca Juga: Tangki Benzene Pertamina Cilacap Terbakar, Polisi Kumpulkan Saksi dan Bukti Selidiki Kebakaran Pada Jumat

Adanya kebakaran tersebut, ditinjau langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono, Kepala Kepolisian Resor Cilacap AKBP Leganek Mawardi dan pejabat Pertamina lainnya.  

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan jika satu titik api sudah bisa diatasi, namun muncul kembali satu titik lainnya.

“Saat ini teman-teman berupaya keras untuk menyelesaikannya titik kebakaran ini dan paling penting dari semalam, jangan sampai ada korban, dan alhamdulillah semuanya safety standard,” ujarnya.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Cilacap Kebakaran Sesaat Setelah Hujan Lebat, Diduga Karena Tersambar Petir

Nicke juga menegaskan jika meski terjadi kebakaran di tangki produksi BBM dan juga LPG di Pertamina tidak terganggu.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x