Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono menyampaikan jika ujicoba atau simulasi ini sangat terbatas, dan dilakukan pengaturan sesuai protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
“Penerapannya dilakukan secara bergelombang, setiap harinya hanya ada dua hingga 3 sesi dengan maksimal 10 siswa yang masuk dengan lama pembelajaran 1,5 jam,” ujarnya.
Dinas akan terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka tersebut. Selanjutnya, pembelajaran tatap muka secara menyeluruh baru akan dilakukan apabila Cilacap masuk ke PPKM Level 2.***