Disampaikan jika Tim Identifikasi merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda Jateng serta Polres Cilacap. Hal ini dilakukan agar diperoleh hasil yang komprehensif sehingga penyidikan betul-betul dapat dipertanggung jawabkan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal juga meminta masyarakat bersabar hingga proses sidik selesai dan menghindari spekulasi atau hoax yang beredar di media sosial.
“Kapolda Jateng sudah menyampaikan bahwa dugaan penyebab kebakaran adalah akibat sambaran petir. Untuk itu masyarakat diminta bijak dan bersabar menunggu progress penyidikan hingga tuntas,” ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Pertamina Cilacap: Satu Buah Tangki Pertalite Terbakar
Sebelumnya, pada Senin, 15 November 2021, Kapolda Jateng menyampaikan jika dugaan sementara kebakaran kilang akibat sambaran petir.
Hal ini berdasarkan keterangan dari 6 orang saksi dan juga diperkuat dengan 7 rekaman pengawas dimana dua kamera di antaranya memperlihatkan bahwa pada pukul 19.10 WIB terlihat adanya kilatan cahaya petir disusulkan timbulnya kebakaran.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Taruna Mona Rachman membenarkan dari alat deteksi petir di Banjarnegara, diperoleh analisis pada Sabtu, 13 November 2021 antara pukul 18.00 – 19.30 WIB, terdapat dua sambaran petir.
“Yang pertama pada pukul 18.47 WIB dan yang kedua pada 19.23 WIB. Yang terdekat dengan area kilang terjadi pada pukul 18.47 detik ke-27,” jelasnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan Pertamina secara terbuka mendukung dan menghormati proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh aparat berwajib.