8 Korban Gas Beracun PT Geo Dipa Masih Dirawat di RS KRT Setjonegoro Wonosobo, 1 Masih Kritis

- 13 Maret 2022, 11:49 WIB
8 Korban Keracunan Masih Dirawat di RS KRT Setjonegoro Wonosobo
8 Korban Keracunan Masih Dirawat di RS KRT Setjonegoro Wonosobo /Citra Ningsih/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Ada 8 Korban terdampak kebocoran gas PT Geo Dipa Dieng saat ini masih dirawat di Rumah Sakit  KRT Setjonegoro.

Kebocoran gas PT Geo Dipa Dieng terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kejadian tersebut berada di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur.

Satu orang dikabarkan meninggal dunia pada peristiwa kebocoran gas PT Geo Dipa Dieng.

Baca Juga: PT Geo Dipa Ungkap Kronologi Kejadian yang Menewaskan 1 Korban

Duty Manager RS KRT Setjonegoro Wonosobo, Meining Issuryanti mengatakan, dari delapan pasien yang dirawat, satu pasien pasien masih keadaan kritis.

"Tiga di ruang ICU dan lima pasien sudah di ruang inap," ungkapnya saat ditemui di rumah sakit, Minggu 13 Maret 2022.

Sementara kondisi pasien yang kini sudah dirawat inap, dalam keadaan sadar dan sudah berangsur membaik.

"Sudah membaik dan sadar, hanya masih ada keluhan pusing, "katanya.

Baca Juga: Tragis! Gas Bocor PT Geodipa Energi Dieng yang Menewaskan 1 Korban Jiwa dan 8 Korban Menjalani Perawatan

Sebelumnya, terdapat satu korban dikonfirmasi meninggal dunia. Ia menyebut, korban tersebut sudah tidak bernyawa ketika sudah sampai di rumah sakit.

"Sudah sadar dan keluhannya tinggal pusing, "katanya.

Dugaan besar, pasien yang kini masih dalam perawatan disebabkan karena gas beracun.

"Iya diduga karena keracunan gas,"ujarnya.

Baca Juga: Setelah Simpang Siur, PT Geo Dipa Dieng Akhirnya Beri Pernyataan Resmi: Seluruh SOP Sudah Dijalankan

Sementara itu, kronologi kejadian berawal ketika petugas sedang melakukan perawatan di salah satu unit yaitu PAD 28.

Sekretaris Perusahaan PT Geo Dipa Energi (Persero), Endang Iswandini mengungkapkan kejadian berawal ketika petugas melakukan perbaikan pada sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor.

"Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka
secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya. Saat kejadian tersebut sedang dalam
proses investigasi," jelasnya.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah