Network
PORTAL PURWOKERTO - Diketahui, sejak Rabu 6 April 2022 ribuan ikan di sungai Serayu Banyumas mati mendadak. Hal ini sempat terjadi pada Jumat 1 April 2022 lalu.
Kejadian kematian mendadak ikan di Sungai Serayu Banyumas ini berlanjut hingga Kamis 7 April 2022.
Pada Kamis pula, beredar video viral di media sosial terkait air sungai Serayu berwarna coklat pekat seperti lumpur.
Dikutip dari laman ANTARA pada 8 April 2022, banyaknya ikan di sungai Serayu Banyumas mati serta air sungai yang pekat tersebut kemungkinan berkaitan dengan flushing Waduk Mrican Banjarnegara.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Satu Bulan Ramadhan 2022 Wilayah Banyumas dan Purwokerto
Pada 1 April 2022, petugas Waduk Mrican Banjarnegara mengatakan bahwa pihaknya melakukan flushing atau pembilasan dan pembukaan saluran pelimpah (spillway).
Hal ini disampaikan oleh Kepala DLH Kabupaten Banyumas Junaidi, seperti yang dikutip dari laman tersebut.
"Ternyata kemarin (6 April 2022) ada flushing lagi (sehingga menyebabkan kematian ikan pada 7 April 2022), makanya kami akan segera koordinasi dengan BBWSO di Yogyakarta. Kayak begitu (flushing) harusnya kan tidak diizinkan," katanya, dikutip dari Antara News.
Lebih lanjut, ia mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap sampel air yang diambil dari Sungai Serayu diketahui kadar padatan tersuspensinya melebihi baku mutu atau ambang batas.
Baca Juga: Pelaku Penyerangan Geng Motor di Sawangan Purwokerto Diamankan, 3 Positif Narkoba!
