Kebakaran 54 Kapal di Cilacap Membuat 554 ABK Nganggur, HNSI Minta KKP Segera Gelontorkan Bantuan

- 12 Mei 2022, 20:58 WIB
Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono melakukan peninjauan lokasi kebakaran kapal di Cilacap, Rabu, 11 Mei 2022
Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono melakukan peninjauan lokasi kebakaran kapal di Cilacap, Rabu, 11 Mei 2022 /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Sebanyak 554 anak buah kapal (ABK) terdampak akibat peristiwa kebakaran puluhan kapal nelayan di area Dermaga Batre Cilacap pada 3 Mei 2022 lalu.

Kini sebanyak 554 anak buah kapal, termasuk nahkoda ini menganggur. Hal ini membuat perekonomian para ABK ini lumpuh.

Para ABK dari kapal terbakar di Cilacap ini berasal dari Cilacap, dan Pantura seperti Tegal, Pemalang dan Pekalongan.

Baca Juga: Turun ke Lokasi Kebakaran Kapal di Cilacap, Kapolda: 44 Kapal Terbakar dan Kerugian Mencapai Rp130 Miliar

Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan jika kebakaran pada 3 Mei, menyebabkan sebanyak 54 kapal terbakar.

“Setelah dievakuasi dan dihitung, ada 54 kapal yang terbakar, itu 52 kapal tangkap ikan, satu kapal wisata dan satu tugboat,” ujar Sarjono.

Sarjono mengatakan jika kapal miliknya yang terbakar sejumlah 5 kapal. Di mana dua milik pribadi dan tiga kapal milik bersama pemilik lainnya.

Puluhan kapal yang terbakar tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan. Karena itu, ABK dari kapal-kapal sebanyak 554 orang tidak bisa lagi melaut. Sehingga menjadikan mereka menganggur.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Kapal di Cilacap, Diperkirakan Membakar 20-30 Kapal Ukuran 30 GT

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x