Network
PORTAL PURWOKERTO - Puluhan kapal di dekat Dermaga Wijayapura Cilacap terbakar pada Selasa, 3 Mei 2022.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 17.10 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB, si jago merah masih membakar beberapa kapal.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memastikan tidak menganggu distribusi BBM.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Kapal di Cilacap, Diperkirakan Membakar 20-30 Kapal Ukuran 30 GT
"Lokasi kejadian sekitar 1,5 km dari Jetty dermaga 70, jauh dari perimetri pelabuhan Jetty RU IV. Kondisi kilang, pelabuhan Jetty, dan alur kapal tangker, aman," kata Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Selasa malam.
Pertamina juga turut menurunkan tim pemadam kebakaran (damkar) untuk merespon insiden kebakaran kapal di Cilacap.
Dengan menurunkan dua unit Tug Boat (TB), yakni TB Transko Murai yang memiliki 10 personel, dan TB Patra Tunda beranggotakan 13 personel. Ditambah 2 unit Fire Truck, FT-34 dan FT-41 dengan total personel 15 orang dikerahkan dalam insiden ini.
"Kami tentu turut prihatin atas insiden ini. Semoga keterlibatan Damkar dari fungsi HSSE RU IV turut mempercepat pemadaman," katanya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan kronologis kejadian diketahui ada salah satu kapal di sekitar dermaga 2 yang terjadi korsleting listrik dan meledak.
