Kapal di Cilacap Tenggelam di Pantai Karang Bolong Nusakambangan, 10 ABK Dievakuasi

- 24 Juni 2022, 08:39 WIB
Ilustrasi kapal nelayan di Cilacap
Ilustrasi kapal nelayan di Cilacap /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Sebuah kapal dengan ukuran 21 GT terbalik di perairan Pasir Putih Karang Bolong, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 23 Juni 2022.

Kapal pencari ikan asal Cilacap ini baru saja berangkat dari Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC).

Ada 10 anak buah kapal (ABK) yang ada di dalam kapal tersebut, seluruhnya berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Warga Desa Binangun Demo di Depan Kantor Bupati Cilacap, Minta Kades Diberhentikan, Ini Sebabnya!

Kasat Pol Airud Polres Cilacap AKP Huda Syafi'i mengatakan jika peristiwa ini terjadi berawal ketika Kapal 21 GT ini berangkat mencari ikan pada pukul 16.00 WIB.

Kapal berangkat dari Pelabuhan PPC, namun baru sekitar perairan Nusakambangan, kapal mengalami masalah.

"Kapal mengalami masalah mesih, dan dipaksa dihidupkan lagi, lalu jalan ke pinggir untuk menghindari pulau Nusakambangan," ujarnya.

"Tetapi di sekitar pantai Karang Bolong Nusakambangan mesin mati total, jadi nahkoda mengambil keputusan buang jangkar, sambil menunggu bantuan," tambahnya.

Baca Juga: Kasir Alfamart Kelapa Lima Cilacap Teriak Rampok, Kakek 70 Tahun Diamankan Warga

Nahkoda sudah menginformasikan di pelabuhan PPC terkait dengan permasalahan yang terjadi.

Mereka menunggu kapal dari PPC yang akan menarik kapalnya. Akan tetapi, karena masih surut, nahkoda mrngambil jangkar.

"Belum sampai pasir putih, kapal sudah kandas, dan saat itu juga bersamaan gelombang tinggi, menyebabkan kapal guling," katanya.

Seluruh ABK yang ada di dalam kapal pun naik je atas kapal, menunggu bantuan datang.

Baca Juga: Gudang Snack di Cimanggu Cilacap Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Evakuasi terhadap 10 ABK kapal tersebut selesai sekitar pukul 23.30 WIB.

"Seluruh ABK selamat dan dapat dievakuasi menuju ke TPI Sentolo Kawat," katanya.

Atas kejqdian tersebut, pemilik kapal mengalami kerugian mencapai Rp2,5 miliar.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah