Pertamina Pastikan Tak Ada Lagi Ceceran Minyak di Perairan Nusakambangan, DLH Cilacap Cek Lokasi, Memastikan!

- 30 Juni 2022, 18:21 WIB
Pertamina Pastikan Tak Ada Lagi Ceceran Minyak di Perairan Nusakambangan
Pertamina Pastikan Tak Ada Lagi Ceceran Minyak di Perairan Nusakambangan /dok PT KPI Unit Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Ceceran minyak di perairan Nusakambangan dinyatakan telah bersih, usai upaya pembersihan.

Ceceran minyak mentah Pertamina diketahui oleh para nelayan mencemari perairan Nusakambangan pada Senin, 27 Juni 2022 sore.

Selanjutnya, Pertamina dan juga masyarakat nelayan melakukan pembersihan ceceran minyak di sekitar pelabuhan T hingga dermaga Wijayapura.

Baca Juga: Ratusan Warga Cilacap Memunguti Ceceran Minyak di Perairan Nusakambangan, Diduga dari Kapal Tengker Bocor

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap menyatakan jika kondisi perairan telah bersih dari ceceran minyak.

Hal ini diketahui setelah dilakukan pantauan foto udara pada Rabu, 29 Juni 2022 di beberapa titik seperti area 70, perairan Sentolo Kawat dan Singalodra, dermaga Wijayapura, hingga pesisir pantai Kalimantan tidak ditemukan ceceran minyak di perairan.

“Sudah sejak Selasa sore kondisi perairan mulai clear. Para nelayan dan warga juga berinisiatif membantu membersihkan perairan sejak kemarin," ujar Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Cilacap.

Cecep mengatakan Pertamina langsung melakukan penanganan protokol pembersihan setelah adanya informasi ceceran minyak.

Baca Juga: Minyak Mentah Cemari Perairan Cilacap, HNSI Cilacap: Mungkin dari Pertamina

"Jika terjadi adanya ceceran minyak di sekitar perairan Cilacap yang menjadi salah satu area kerja kami, maka ketika terjadi peristiwa seperti ini secara otomatis upaya pembersihan kami lakukan secara intensif sampai keadaan pulih kembali,” kata Cecep.

Cecep mengatakan ceceran minyak ini, diperkiarakan ada sekitar 1.900 liter dari adanya aktivitas loading kapal tengker di Areal 70.

Langkah yang dilakukan Pertamina jika terjadi tumpahan minyak, akan dilakukan pembersihan, diawali dengan lokalisir menggunakan oil boom, lalu oil skimmer, dan terakhir menggunakan vakum untuk mengembalikan minyak ke tangki.

Cecep menjelaskan untuk penyebab terjadinya ceceran minyak sampai saat ini masih dalam penelusuran dan melakukan investigasi.

Baca Juga: Damkar di Cilacap Lepas Cincin yang Terpasang di Alat Vital Pria, Ini Ceritanya!

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati secara terpisah mengatakan jika sudah melakukan pengecekan ke lokasi, setelah adanya ceceran minyak di perairan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan PT KPI Unit Cilacap untuk memastikan seluruh prosedur penanganan ceceran minyak sudah dilakukan dengan benar.

“Kami terus memantau perairan dan memastikan SOP (Standard Operational Procedure) pembersihan ditindaklanjuti dengan benar," kata Murni.

Baca Juga: Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Bungso Jetis, Terhempas Gelombang Tinggi

Sementara itu Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap, Sardjono menyampaikan sejauh ini ceceran minyak tidak mengganggu aktivitas pencarian ikan karena nelayan sedang tidak melaut akibat cuaca ekstrim pada pekan ini.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah