PORTAL PURWOKERTO – Inflasi di Purwokerto capai 0,59 persen di Juni 2022. Ini sebab harga cabai dan brambang naik.
Sejumlah ibu rumah tangga dan pedagang sayur mulai mengeluhkan harga cabai dan brambang yang mulai naik.
Brambang atau bawang merah dan cabai ini menjadi dua item yang penting dimiliki oleh rumah tangga.
Jelang perayaan Idul Adha tahun 2022 sejumlah harga pangan tampak naik pada beberapa pasar tradisional di Purwokerto.
Bank Indonesia Cabang Purwokerto menyatakan tingkat inflasi di Purwokerto mencapai 0,59 persen.
Alasan inflasi di Purwokerto ini didorong karena kenaikan harga cabai seiring menurunnya pasokan akibat faktor cuaca.
Harga cabai di pasaran masih cukup tinggi namun ketersediaan stok cabai berkurang karena curah hujan yang tinggi.
Selain inflasi cabai, kenaikan harga juga ditemukan pada bawang merah yang dipengaruhi oleh peningkatan hama dan penyakit tanaman.
Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan menyebutkan kenaikan harga bahan pangan juga karena imbas penurunan luas tanam di bulan Maret.