Resmikan Embung Sumingkir Cilacap, Puan Maharani Minta Embung Bisa Jadi Tujuan Wisata Selain Pertanian

- 7 Juli 2022, 11:30 WIB
Embung Sumingkir, Cilacap
Embung Sumingkir, Cilacap /dok. Birkom Publik Kementerian PUPR

PORTAL PURWOKERTO - Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Kota Cilacap dan meresmikan Embung Sumingkir yang terletak di Desa Sumingkir, Jeruklegi, Cilacap Jawa Tengah pada Rabu, 6 Juli 2022.

Puan Maharani datang bersama Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan sejumlah anggota DPR RI lainnya.

Bupati Tatto Suwarto Pamuji dan segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap menyambut rombongan Puan Maharani yang tiba di Cilacap pukul 16.00 WIB.

Pada kesempatan itu Puan Maharani bersama rombongan langsung menuju lokasi Embung Sumingkir yang ada di Desa Sumingkir Kecamatan Jeruklegi Cilacap.

Baca Juga: Inflasi Kota Cilacap Juni 2022 Naik 0,71% Imbas Naiknya Harga Cabai

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan dalam sambutannya bahwa dia berharap adanya Embung Sumingkir ini bisa meningkatkan angka panen menjadi dua hingga tiga kali panen dalam setahun.

Diketahui sumber air embung ini berasal dari Kali Blender yang debit airnya cukup besar dan kontinyu.

Dikutip dari website resmi BBWS Serayu Opak, Embung Sumingkir mulai dibangun pada 4 April 2021 dan selesai 13 Desember 2021.

Embung yang dibangun oleh BBWS Serayu Opak, Ditjen SDA, dan Kementerian PUPR ini mempunyai manfaat sebagai reduksi banjir, konservasi, dan juga pariwisata.

Baca Juga: Menko Airlangga Meresmikan RS Priscilla Medical Center, Cilacap, Hasil Kerjasama PT Sari Husada Bhakti

Manfaat utama Embung Sumingkir adalah untuk irigasi dengan volume tampung sebanyak 32.425 meter kubik.

Sementara itu perkiraan luas sawah yang bisa airi oleh Embung Sumingkir ini mencapai 12,82 Ha mencakup sawah di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi dan Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan Cilacap.

Bupati Cilacap juga menambahkan Embung Sumingkir ini juga memiliki manfaat lain yaitu menampung air sebagai salah satu upaya konservasi sumber daya air yang dilakukan Pemkab Cilacap.

Dikutip dari laman resmi Kabupaten Cilacap Bupati Tatto mengatakan, "Sebagai lumbung pangan di Jawa Tengah, kita (Kabupaten Cilacap) selalu surplus 500.000 ton setiap tahun. Namun tidak hanya di sini saja, di tempat lain kita juga masih memerlukan embung itu untuk pengairan sawah untuk ketahanan pangan," ujarnya dalam acara peresmian tersebut.

Harapan tinggi selain untuk sektor pertanian juga diungkapkan Bupati Tatto sebagai salah satu spot wisata untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga: Rumah Warga Gandrungmangu Cilacap Terbakar, Motor dan Uang Jutaan Ludes, Diduga Api dari Tungku

Bupati Cilacap tersebut sempat meminta kepada Dirjen dan Kepala PSDA untuk dibuatkan jogging track.

Satu pemikiran dengan Bupati Cilacap, Ketua DPR RI Puan Maharani juga menilai pentingnya suplai irigasi bagi sektor pertanian.

Sementara ide untuk membuat Embung Sumingkir menjadi bermanfaat dalam berbagai sektor juga disebut Puan Maharani dalam sambutan di acara peresmian Embung Sumingkir kemarin.

“Jadi saya harapkan, embung ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat setempat tapi juga Kabupaten Cilacap. Tadi saya sudah bisik bisik dengan Dirjen, iya, dibikin jogging tracknya. Saya juga minta ada spot foto-foto bagi masyarakat kalau datang kesini,” ungkap Puan.

Baca Juga: 10 Wisata Cilacap Terbaik yang Wajib Dikunjungi di Musim Liburan Sekolah, Ada Havana Hills dan Pantai Jetis

Dalam kesempatan ini Puan juga meminta agar akses jalan utama menuju Embung Sumingkir bisa ditingkatkan kualitasnya oleh Pemkab Cilacap.

Peningkatan akses utama jalan ini juga bisa memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat nantinya.

Puan mengatakan bahwa Embung Sumingkir sudah bagus ada fasilitas mushola tapi perlu dilengkapi lagi untuk MCK.

Ini agar masyarakat yang menjadikan Embung Sumingkir sebagai tujuan wisata bisa lebih nyaman lagi.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah