Ketiganya lalu berjalan tegap diiringi petugas pengiring dari unsur sekuriti menuju tiang bendera.
Tiba di depan tiang bendera, Irham kembali memberikan kode mulai mengikatkan bendera ke tali tiang.
Bendera siap, dan pengibaran bendera diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Di salah satu sudut barisan, tim paduan suara yang juga penyandang tuna rungu terlihat sangat antusias menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya melalui bahasa isyarat.
Satu peleton siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Cilacap menjadi bagian dari peserta upacara.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan 1.276 Narapidana di Cilacap dapat Remisi, 48 Langsung Bebas
Inilah momen yang mengundang haru sekaligus bangga, ketika mereka sukses mengibarkan bendera dengan sempurna, tepat bersamaan selesainya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Tentu saja membuat merinding para peserta. Bagaimana tidak, mereka yang memiliki keterbatasan bisa melaksanakan tugas sedemikian penting.
Keterlibatan siswa-siswi SLB Cilacap sebagai pengibar bendera, tim paduan suara, ajudan pembina, peserta upacara dan Komandan Peleton (Danton) menjadi warna lain sekaligus bukti kehadiran perusahaan bagi penyandang disabilitas.