“Pelaku berada di atas korban sambil bawa sabil, warga pun langsung mengamankan pelaku dan juga barang buktinya. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Korban langsung dibawa warga menuju ke klinik terdekat, akan tetapi, banyaknya luka yang didapatkannya, membuat nyawa korban tidak terselamatkan.
Karena hasil laporan Inafis Polres Cilacap, korban mengalami luka pada bagian pelipis sebelah kiri, luka robek pada punggung sebelah kiri, luka sobek pada bagian tangan kanan, dan luka robek pada bagian kaki kiri.
"Warga membawa ke klinik SAHABAT, tetapi karena tidak sanggup, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Agisna Sidareja , dan sesampainya di RS korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujrnya.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas yang mendapatkan laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Petugas daro POlsek Gandrungmangu dan Tim Inafis Polres Cilacap mendatangi TKP untuk melakukan penangkapam terhadap pelaku, serta mencatat saksi, pengambilan dokumentasi, mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa fisik korban di Puskesmas Gandrungmangu,” ujarnya.
Alasan pelaku melakukan penganiayaan kepada ayahnya sendiri, karena tidak diberi uang hasil panen.
Baca Juga: Seorang Remaja Tertabrak KA Cilawu Tangker di Kroya, Ini Kronologisnya!
“Berdasarkan pengakuan pelaku, jika korban dikatakan sombong dan pelit karena pada saat panen, tidak memberi uang kepada pelaku,” ujarnya.