Hujan Lebat dan Ekstrem, Bupati Banyumas Achmad Husein Curhat Begini, Ada 100 Lokasi Longsor

- 15 Oktober 2022, 10:12 WIB
Hujan Lebat dan Ekstrem, Bupati Banyumas Achmad Husein Curhat Begini, Ada 100 Lokasi Longsor.*
Hujan Lebat dan Ekstrem, Bupati Banyumas Achmad Husein Curhat Begini, Ada 100 Lokasi Longsor.* /Instagram Antara Jateng/ Idhad Zakaria

PORTAL PURWOKERTO – Banyumas berduka. Bupati Banyumas Achmad Husein sebut ada seratus lokasi longsor besar dan kecil.

Bupati Banyumas menyampaikan pantauan lapangan bencana akibat hujan yang dilakukan olehnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang melanda Desa Pekuncen Banyumas. Banjir itu membuat satu jembatan ambrol dan puluhan hektar sawah milik warga rusak.

Jembatan yang ambrol di Desa Pekuncen itu adalah jembatan alternatif penghubung antara Paguyangan dan Legok.

Baca Juga: Info Jembatan Adipala Cilacap Terkini, Cek Kondisi Jembatan Sungai Serayu yang dikabarkan Ambruk

Kemudian 400 warga Desa Prembun yang berada di Kecamatan Tambak juga terpaksa mengungsi akibat banjir membanjiri permukiman mereka.

Jalan raya di Desa Kaliurip Kecamatan Purwojati juga rusak sepanjang 15 hingga 20 meter. Jalan tersebut ambles sehingga membuat ruas jalan terbagi menjadi dua.

Jalan penghubung Desa Pageraji dan Jatisaba yang berada di Kecamatan Cilongok juga patah menjadi dua.

Bupati Banyumas Achmad Husein berkeliling meninjau lokasi bencana banjir dan longsor. Salah satunya yang berada di daerah Pekuncen.

Baca Juga: Banjir Banyumas Hari Ini, 400 Warga Prembun Tambak Mengungsi, BPBD Banyumas Sebut ada 75 Titik Bencana

“Memang musim hujan kali ini sangat lebat serta panjang waktunya , jalan jalan semua rusak mau diperbaiki sekarang bagaimana,” ujar Achmad Husein.

Achmad Husein kembali menambahkan bahwa pihaknya dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD segera menindak lanjuti penanganan bencana di wilayah Kabupaten Banyumas.

“Baru beberapa hari pasti rusak lagi karena hujan terus menerus. Sehingga prioritas yg berbahaya segera ditambal walau tahu sebentar rusak lagi,” tambahnya lagi.

Achmad Husein menyebutkan sudah ada seratus lokasi longsor baik dalam skala besar maupun kecil.

“Longsor dimana mana , terhitung sudah ada seratus lokasi longsor besar dan kecil. Kami sudah bertindak dan terus laksanakan apa yang menjadi prioritas dahulu,” tambahnya lagi melalui media sosial Instagram.

Baca Juga: Jalan Rusak Parah di Desa Kaliurip Kecamatan Purwojati Banyumas Akibat Curah Hujan Tinggi Tadi Malam

Sementara itu, BMKG Cilacap menyebutkan hujan intensitas tinggi yang terus turun di Banyumas diprediksi masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Hujan lebat hingga cuaca ekstrem ini juga berpotensi terjadi di wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Prakiraan tersebut berdasarkan informasi dinamika atmosfer tanggal 13 Oktober 2022, indeks ENSO di Nino 3.4 masih menunjukkan angka minus 0,64, normalnya kurang lebih 0,5, sehingga signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.

Teguh Wardoyo kembali menyebutkan bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Banyumas merupakan dampak dari hujan lebat hingga ekstrem.

Baca Juga: CEK! Foto Banjir dan Longsor di Banyumas 8 Oktober 2022, Jalan Rusak hingga Sungai Serayu Rendam Permukiman

“Ke depan masih harus terus waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi,” kata Teguh seperti yang dikutip dari Antaranews pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Demikian informasi terbaru mengenai banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah