Tim SAR Gabungan Cari Lansia yang Diduga Terjun dari Jembatan Merah Sungai Serayu Banyumas

- 20 Februari 2023, 13:35 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian di Sungai Serayu, Banyumas, setelah adanya pemuda yang menceburkan diri dari jembatan merah, Senin, 20 Februari 2023.*
Tim SAR gabungan melakukan pencarian di Sungai Serayu, Banyumas, setelah adanya pemuda yang menceburkan diri dari jembatan merah, Senin, 20 Februari 2023.* /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Seorang laki-laki bernama Sukirno, usia 68 tahun diduga menceburkan diri dari Jembatan Merah, Patikraja ke Sungai Serayu, ikut Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu, 19 Februari 2023. 

Tim SAR Gabungan, pada Senin, 20 Februari 2023 masih melakukan pencarian terhadap Sukirno, warga Desa Sokawera Kecamatan Patikraja. Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu LCR. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan jika Basarnas Cilacap mendapatkan adanya laporan pada Minggu, sekitar pukul 14.39 WIB. 

"Kami mendapatkan laporan dari Polsek Kebasen, dan selanjutnya memberangkatkan satu tim rescue dari USS Banyumas  ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap di air seperti Landing Craft Rubber (LCR), Aqua Eye, Underwater Search Device, dan Alat Komunikasi," ujarnya, Senin. 

Baca Juga: Pencarian Nelayan Perahu Compreng yang Tenggelam di Perairan Cilacap Dihentikan, Seminggu Belum Ditemukan

Pencarian pada hari pertama oleh Tim SAR Gabungan dilaksanakan hingga pukul 17.15 WIB, namun belum membuahkan hasil. 

Adah menambahkan jika kronologis kejadian ini berawal pada Minggu, siang sekitar pukul 13.30 WIB, korban pergi dari rumah karena ada masalah pribadi. 

Saat itu adik korban berusaha mengejar. Namun saat berada di tengah jembatan merah, Patikraja, adik korban hanya menemukan sepeda, KTP, HP, dan pakaian korban.

"Berdasarkan keterangan keluarga korban, sebelumnya korban memiliki riwayat kejiwaan dan kerap melakukan percobaan bunuh diri, namun masih dapat di gagalkan oleh masyarakat sekitar," katanya. 

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x