“Saat ini jalan sudah lancar untuk lalu lintas sejak semalam pukul 01.00 WIB, meski buka tutup. Penanganan selanjutnya oleh PU Binamarga Provinsi dengan alat berat,” katanya.
“Petugas Pengawas jalan mengatakan jika masih ada potensi kerawanan, karena masih ada kelembekan tanah longsoran dan struktur tanah serta tingkat eleveasi/kemiringan tanah di atas, jadi jika gegabah bisa sangat membahayakan pekerja,” ujarnya.
Untuk itu BPBD Cilacap telah meminta kepada Pemerintah Desa untuk memerintahkan pemilik lahan agar segera menebang beberapa rumpun bambu di puncak tebing. Karena apabila tidak dilakukan, maka bisa menjadi pemicu longsoran baru jika terjadi hujan lebat dan angin kencang.
Baca Juga: Toko Pakaian di Cilacap dengan Koleksi Fashion Lengkap, Modis, Kekinian dan Harga Murah
Penanganan selanjutnya, BPBD Cilacap berharap agar PU Provinsi segera memasang turap bronjong di titik lokasi longsoran.
“Untuk pengurangan risiko bencana kami sangat berharap dari PU provinsi segera melakukan penanganan darurat dengan turap bronjong di 3 titik longsor yang sudah terjadi,” katanya.***