Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara 10 Orang Tewas, Polres Banjarnegara Bongkar Kuburan di Ladang

- 3 April 2023, 23:45 WIB
 Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah 10 Orang.
Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah 10 Orang. /Dok Antara

PORTAL PURWOKERTO.- Hari ini Polres Banjarnegara membongkar kuburan 10 kuburan diduga untuk mengubur korban pembunuhan Slamet, ke 10  mayat korban pembunuhan berantai ini dikubur di ladang milik dukun Slamet, pengganda uang. 

Pembongkaran kuburan dilakukan sepanjang Senin 3 April 2023 oleh Polres Kebumen bersama relawan. Ke 10 mayat dikubur perkebunan Desa Balun Kecamatan Wanayasa Banjarnegara milik Slamet Tohari alias mbah Slamet 45 tahun yang dikenal sebagai dukun pengganda uang.

Dikutip dari Antara, mayat korban beberapa diantaranya terkubur dalam satu lubang, mayat tersebut langsung dievakuasi lalu dibawa ke RSUD Haji Lasmana Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

Baca Juga: 5 Fakta Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Yang Bunuh Korban Dengan Racun Potas Ini Versi Polres Banjarnegara

Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Tio Pratomo mengatakan, tidak mengetahui persis berapa jumlah korban yang dikubur di lahan milik Slamet Tohari. Hanya saja pihaknya kembali melakukan penggalian sekitar lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku pada 1 April lalu.“Belum dipastikan jumlah mayat yang dievakuasi,”kata Kasat.

Namun berdasarkan informasi sejumlah relawan mereka telah mengevakuasi sebanyak 10 jenazah. Sebelumnya Polres Banjarnegara telah membongkar jenazah warga Jawa Barat PO, merupakan korban terakhir sebelum kasus pembunuhan berantai terbongkar.

Sebelumnya Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kasus pembunuhan berencana dilakukan oleh th alias sembah Slamet terungkap berkat laporan GE merupakan anak korban bernama PO, warga Sukabumi Jawa Barat 27 Maret 2023.

PO dibunuh oleh Mbak Slamet yang mengaku mahir menggandakan uang, dengan cara diberi minum dicampur dengan potasium.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah