Network
PORTAL PURWOKERTO - Siap sambut fenomena mudik lebaran di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2023.
Berdasarkan siaran pers PT Kereta Api Indonesia Jumat 14 April 2023, pelaksanaan Apel dipimpin langsung oleh Vice President Daerah Operasi 5 Purwokerto di Halaman Kantor KAI Daop 5 sebagai tanda angkutan lebaran yang siap memasuki fenomena mudik.
Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya periode posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang mudik menggunakan moda angkutan kereta api.
Pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 19 hari dari 14 April s.d 2 Mei 2023, waktu ini menjadi moment fenomena mudik hingga balik.
VP Daop 5 Purwokerto Daniel J. Hutabarat mengatakan, seluruh insan KAI akan melakukan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional kereta api serta pelayanan di stasiun dan selama perjalanan berjalan baik.
Pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI Daop 5 Purwokerto mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Baca Juga: Tinggal 2 Hari Lagi! Pesan Tiket Diskon Kereta Api Sampai Tanggal 13 April 2023 Untuk Mudik Lebaran 2023
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan dan kelancaran fenomena mudik kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI Daop 5 Purwokerto menambah petugas prasarana extra.
Adapun petugas meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) extra sebanyak 8 orang untuk 4 titik daerah perhatian khusus, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) extra sebanyak 45 orang untuk 45 titik daerah perhatian khusus.
