PORTALPURWOKERTO - Banyumas Job Fair 2023 resmi digelar Sabtu 6 Mei 2023 di Putra Sang Fajar Convention Hall Purwokerto. Job Fair akan berlangsung selama dua hari hingga Minggu 7 Mei 2023.
Kepala Dinakerkop UKM Banyumas Wahyu Dewanto mengatakan ada 3507 lowongan pekerjaan dari 63 perusahaan, 34 perusahaan diantaranya dari Banyumas dan sisanya berasal dari luar daerah.
Adapun anggaran kegiatan ini berasal dari dua kantong yakni Rp175 juta dari Kemnaker dan Rp100 juta dari APBD Banyumas.
Para pencari kerja dapat mendaftar secara daring terlebih dahulu kemudian datang ke lokasi untuk menyerahkan berkas pendaftaran serta mengikuti seleksi.
"Kami sudah menyiapkan tiga buah ruangan bisa untuk langsung seleksi. Bisa mengikuti tes potensi bakat dan minat juga," ujar dia.
Bupati Banyumas Soroti Fenomena 3D
Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan ia sedang menyoroti fenomena 3D. "Dari 3500 lowongan pekerjaan, baru masuk 2500 pencari kerja. Padahal kalau disurvey BPS kita ini banyak pengangguran dan pencari kerja," ujar Husein.
Menurut Husein ada fenomena 3D yaitu no more dirty, no more dangerous, no more difficult yang sedang terjadi di masyarakat. "Generasi sekarang ini banyak yang menghindari pekerjaan 3D itu tadi, jadi mereka cari pekerjaan yang no more dirty, dangerous, difficult," kata dia.
Lebih lanjut, Husein mendorong agar Dinakerkop UKM segera membentuk pusat informasi lowongan kerja untuk masyarakat Banyumas.
"Saya minta pak Wahyu Dewanto segera membuat pusat informasi khusus menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Jadi nantinya masyarakat yang mau mencari pekerjaan, bisa langsung akses ke sana. Entah itu lowongan pekerjaan internal pemerintah atau eksternal, harus transparan," kata Husein.
Ada 52 Ribu Pengangguran di Banyumas
Sementara itu, Kepala Pusat Pasar Tenaga Kerja Kemenaker, Muhammad Yusuf memberikan apresiasi.
"Ada 63 perusahaan, terdiri dari 58 yang membuka booth dan 10 perusahaan melalui daring dengan 230 jabatan. Ini luar biasa, mau jabatan apa saja ada di sini. Dengan total 3507 lowongan pekerjaan, semoga yang datang ke sini bisa mencapai 5 ribu pencari kerja," ujar Muhammad.
Lebih lanjut, Muhammad menyebut Indonesia sudah tertinggal tiga dekade oleh negara lainnya. "Jepang setelah perang, mereka sudah punya bursa kerja. Begitu juga Korea. Pusat pasar Pasar Tenaga Kerja Kemnaker ini sudah berusia dua tahun," kata dia.
Dinakerkop UKM Banyumas mencatat saat ini di tahun 2023 ada 52 ribu pengangguran. Diharapkan Banyumas Job Fair ini dapat mengentaskan kemiskinan dan membuka banyak peluang kepada masyarakat.***