Network
PORTAL PURWOKERTO - Warung David Banyumas memberikan klarifikasi terkait unggahan Farida Nurhan terkait review makanan dan harga dipalak. Saat dikunjungi Portal Purwokerto pada Senin 29 Mei 2023, Warung David Banyumas terlihat tutup dan sepi.
Dartini, pemilik warung David mengatakan Omay telah memberitahu akan datang ke warung dan mentraktir semua yang datang. Omay juga memperbolehkan warga yang datang untuk membungkus makanan untuk keluarga di rumah.
Hal inilah yang membuat jumlah porsi yang ada pada nota lebih banyak dari jumlah minuman.
"Ada yang sudah datang dari pagi, menunggu Omay, ada juga dari pengendara lewat yang ikut datang, banyak sekali yang datang. Kenapa lebih banyak porsinya, itu karena mbungkus, bahkan ada yang satu orang bawa pulang lima bungkus," ujar Dartini pada Portal Purwokerto.
Terkait soal kuah, Dartini menegaskan jika kuah soto dari awal masih penuh, bukan separuh seperti yang ada pada unggahan Omay.
"Karena dari awal sudah dibilang gratis dan mau ditraktir, jadi banyak yang datang. Dari soto, bakso, kupat getuk semua dibawa," ujar dia.
Dari pantauan Portal Purwokerto, dagangan Warung David ludes, hanya tersisa kerupuk. Terkait tepung mendoan yang masuk terhitung dalam nota, Dartini juga memberikan penjelasan.
"Tepung mendoan dan mendoan di sini adalah paket oleh-oleh, jadi memang mendoan dijual per paket. Oleh karena itu dihitung per paket mendoan, tepungnya sendiri," kata dia.
Tim Portal Purwokerto menelusuri warung sekitar Warung David Banyumas. Beberapa pemilik warung makan mengaku mendengar Omay memang berkata yang datang boleh bungkus untuk keluarga.
"Saya dengar sendiri, boleh bungkus untuk keluarga. Bahkan ada yang nungguin artisnya itu dari pagi, ada yang datang dari Purbalingga dan luar kota," ujar salah satu pemilik warung dekat Warung David Banyumas yang enggan disebut namanya.
Terkait harga, ia menyebut jika harga-harga di Warung David Banyumas tergolong wajar. "Sekarang kalau mau survey harga, silakan saja disurvey semua warung. Jangan satu saja," katanya.
Perkara Kata "Kuwe"
Adik Dartini, Warsini mengatakan dalam unggahan instagram Farida Nurhan terlihat chatt percakapan saat tim Farida Nurhan menanyakan nomor rekening pembayaran.
Dalam unggahan Farida Nurhan, ada kata "kuwe" yang berarti "itu" saat Dartini mengirimkan nomor rekening bank pembayaran.
Farida Nurhan menyebut jika "kuwe" adalah balasan yang menyedihkan. Dartini menjelaskan jika kata "kuwe" itu adalah perkataan adiknya yang ditujukan pada Dartini.
"Jadi adik saya kirim nomor rekening ada kata-kata kuwe, terus saya teruskan ke tim Omay. Kan jadi terbawa teksnya. Saya cuma neruskan pesan, bukan bermaksud lain. Saya nggak mudeng HP. Setelah kirim nomor rekening kami sangat berterimakasih sudah dibantu. Hanya tidak menyangka akan viral seperti ini," ujar dia.
Sejak kedatangan Omay, Warung David Banyumas belum buka lagi hingga hari ini, Senin. Total sudah tujuh hari Dartini dan sang adik tidak berjualan.
Mendapat Teror
Selama seminggu terakhir, teror terus menerus datang pada Dartini dari nomor nomor tak dikenal. Ia mengaku sangat sedih dan terpukul.
"Masih lemas, belum kuat lagi mau jualan," ujarnya pada Portal Purwokerto. Dartini mengaku sedih lantaran nama warungnya tak lain adalah nama anaknya sendiri.
"Kasihan anak saya, itu nama warung pakai nama anak, anak saya jadi terbawa dibahas dimana-mana," ujar dia.***
