PORTAL PURWOKERTO - Ini lokasi wisata Cilacap yang rekomended saat menghabiskan waktu berwisata di Kota Bercahaya ini.
Tidak harus menyusuri sungai atau menempuh medan sulit jika hanya ingin merasakan hawa sejuk hutan mangrove dan suasana sungai. Di Kabupaten Cilacap, ada satu obyek wisata hutan mangrove yang sangat rekomendit untuk dikunjungi karena tawaran tersebut.
Lebih menarik, letaknya yang ada di tengah kota, bahkan keunggulan ini yang sangat jarang ditemukan di daerah lain.
Adalah obyek wisata Hutan Payau Cilacap yang dulunya memiliki ikon 'jembatan mesra'. Kendati ikon kini sudah hilang, namun Hutan Payau masih tetap memiliki daya tarik sebagai wisata alam Cilacap sekaligus wisata edukasi.
Tak jarang, Hutan Payau dijadikan obyek penelitian karena keragaman tanaman mangrove yang ada di dalamnya. Dari jenis Bakau hingga drujon yang melengkapi ekosistem di lahan seluas sekitar 13,9 hektar ini.
Berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat pemerintahan Cilacap, pengunjung yang memasuki gerbang Wisata Payau akan dikenakan tiket Rp7.500 per orang.
Selanjutnya akan menemui akses jalan sejauh 350 meter untuk sampai ke ujung dengan menyusuri hutan mangrove.
Sampai di ujung, sebuah Dermaga Cinta akan menyambutnya sebagai fasilitas wisata bahari yang semakin menambah cantik panorama alam Hutan Payau karena menghadap langsung sungai Bengawan Donan.