Hari ini 30 Juli 2023 Festival Gunung Slamet 2023 ada Perang Tomat di Wisata D'Las Serang Purbalingga

- 30 Juli 2023, 10:45 WIB
Pengambilan air Tuk Sikopyah salah satu magnet wisata dalam Festival Gunung Slamet di Karangreja Purbalingga
Pengambilan air Tuk Sikopyah salah satu magnet wisata dalam Festival Gunung Slamet di Karangreja Purbalingga /Humas Pemkab Purbalingga

PORTAL PURWOKERTO - Festival Gunung Slamet 2023 di selama dua hari tanggal 28 dan 29 Juli 2023 Purbalingga berlangsung sukses, tinggal hari ini ini pesta budaya tahunan akan berakhir.

Jadwal hari ini 30 Juli 2023 Festival Gunung Slamet 2023 adalah paling seru, yakni pesta tomat,

Pada Pukul 08.30 hingga selesai WIB, akan diadakan acara Perang Tomat yang akan diikuti oleh 1000 peserta dalam Festival Gunung Slamet di Purbalingga.

Baca Juga: Deretan Cafe Purbalingga Terdekat, Tempatnya Instagramable, Hits Bisa Nongkrong Bareng Temen

Perang Tomat dalam Festival Gunung Slamet tidak hanya diikuti oleh warga setempat, tetapi juga oleh para pelajar yang sengaja datang untuk meramaikan acara, bahkan termasuk wisatawan lokal Purbalingga dan kabupaten lain.

Pada Pukul 08.30 hingga selesai WIB, akan diadakan acara Perang Tomat yang akan diikuti oleh 1000 peserta dalam Festival Gunung Slamet di Purbalingga.

Acara ini menjanjikan keseruan dan kegembiraan karena peserta akan terlibat dalam pertarungan menyenangkan menggunakan tomat sebagai amunisi. Perang Tomat ini akan menciptakan momen seru dan menghibur bagi para peserta dan penonton.

Setiap kelompok terdiri dari 15 orang dan diberi tiga kantung tomat sebagai amunisi. Pertandingan babak pertama berlangsung selama sekitar sepuluh menit sebelum berganti tempat.  Pada babak kedua, setiap regu kembali diberi tiga kantung tomat.

Baca Juga: Jam Tanggal Festival Gunung Slamet 2023 di Purbalingga, Cek Jadwal Hari ini, GRATIS

Wisnu, seorang siswi dari SMPN 2 Karangreja yang turut serta dalam perang lempar tomat, mengungkapkan bahwa permainan tersebut sangat asyik dan seru.

Mereka dapat bersenang-senang sambil melempar tomat ke teman-teman mereka. Selain itu, kegembiraan tersebut juga tidak mengakibatkan rasa sakit karena tomat yang digunakan sudah matang.

Pada Festival Gunung Slamet 2022, dia ikut acara ini, dan tahun ini dia ikut lagi. Meski badan dan wajah kotor tapi meninggalkan banyak keseruan.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengikuti Festival Gunung Slamet yang ke 6 termasuk menghadiri 'Akustik Kabut Lembut bersama Budi Doremi.
Bupati mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Serang selaku penyelenggara, Ia berharap event ini harus terus diadakan.

Baca Juga: Kecelakaan lagi di Bukateja Purbalingga Hari Ini 17 Juli 2023, Usai Tabrak Angkudes Bus Wisata Terjun Sungai

Ia mensyukuri Pandemi Covid-19 telah mereda, sehingga event tahunan ini bisa kembali berjalan setelah vakum 3 tahun. Ia menilai FGS memiliki manfaat yang besar, terutama mendongkrak kunjungan wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Semoga FGS bisa berjalan lancar dan bermanfaat dalam memutar roda perekonomian di Desa Serang dan Kabupaten Purbalingga," katanya.

"Kita berharap festival Gunung Slamet bisa terus berlangsung hingga tahun-tahun berikutnya," kata Bupati Tiwi saat hadir dalam Akustik Kabut Lembut FGS di komplek objek wisata D'Las Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga tadi malam.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah