Network
PORTAL PURWOKERTO - Berada dipesisir Pantai Selatan, Kabupaten Cilacap, menjadi daerah paling pinggir di Provinsi Jawa Tengah. Banyak yang menyebut, kota Cilacap wilayahnya jalan buntu karena berada di pesisi pantai dan jalur utama selatan melintas dipinggiran wilayah kabupaten.
Meski begitu, di Kota Cilacap berdiri sejumlah perusahaan nasional raksasa yang memiliki peran penting pada pembangunan ekonomi nasional. Bahkan menajdi objek vital nasional.
Bahkan satu diantaranya menjadi perusahaan yang produknya terbesar di Asia Tenggara sehingga membuat nama Cilacap dikenal masyarakat luas Indonesia.
Apa saja deretan perusahaan besar yang beroperasi di Kota Cilacap? berikut urutannya:
1. Kilang Pertamina
Ini merupakan BUMN raksasa karena produk Bahan Bakar Minyak yang mencapai 348.000 barel per hari dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara setelah Kilang Jurong ExxonMobil Singapura dengan kapasitas 592.000 barel minyak per hari.
Bernaung di bawah PT.Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refeniry Unit IV Cilacap juga sebagai kilang minyak yang memiliki fasilitas terlengkap diantara 7 kilang lainnya di Indonesia.
Kilang Pertamina Cilacap memiliki peran penting karena memasok kebutuhan BBM nasional 34% atau 60% kebutuhan BBM Pulau Jawa.
Kilang Pertamina Cilacap juga satu-satunya di Indonesia yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur tanah air.
2. Pelabuhan Tanjung Intan
Berikutnya adalah Pelabuhan Tanjung Intan sebagai perusahaan BUMN Non Listed yang 100% sahamnya dimiliki oleh Kementerian BUMN dan kini dalam naungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Merupakan satu-satunya pelabuhan di Pantai Selatan Pulau Jawa yang memiliki fasilitas sekitar 7 buah dermaga, dari multipurpose sampai dermaga batu bara.
Keberadaan Pelabuhan Tanjung Intan menjadikan Cilacap sebagai salah satu kabupaten yang memiliki sarana transportasi terlengkap.
3. PLTU Karangkandri
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri ini memegang peran penting dalam mensuplai kebutuhan energi Jawa Bali.
Kepemilikan adalah PT Sumber Segara Primadaya yang merupakan patungan dari PT Pembangkit Listrik Jawa Bali sebagai anak perusahaan PLN dengan saham 49% dan PT Sumber Energi Sakti Prima dengan saham 51%.
Sejak dibangun di Cilacap untuk unit pertama pada 29 Desember 2003, kini terdapat 4 unit.
- Unit I : 1 x 1000 Mega Watt
- Unit II : 1 x 600 Mega Watt
- Unit III : 1 x 660 Mega Watt
- Unit Exspansi 1000 Mega Watt
Keberadaan PLTU Karangkandri ini mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal Cilacap dan membuat perekonomian wilayah terluas di Jateng ini menggeliat.
Baca Juga: Wajib Tahu 10 Fakta Cilacap: Terluas Fasilitas Transportasi Terlengkap, Nomor 7 Terbesar di Asean
4. PLTU Adipala
Berada tak jauh dari PLTU Karangkandri, PLTU Jateng 2 ini berdiri di Desa Bunton, Kecamatan Adipala Cilacap dengan kapasitas 1 x 700 mega watt.
Berada dalam pengelolaan BUMN PT PLN dengan anak perusahaan Indonesia Power, keberadaan PLTU Bunton Adipala ini semakin mengangkat nama Cilacap sebagai daerah industri.
Disamping semakin mengurangi angka pengangguran karena serapan tenaga kerja, apalagi pada saat proyek berlangsung 2014 silam.
5. Pabrik Tepung PT Panganmas Inti Persada
Merupakan pabrik yang bergerak di bidang raw material dengan produk yang dihasilkan berupa tepung.
Berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jl.Laut Jawa, pabrik tepung ini mempekerjakan sekitar 350 orang dan menjadi pabrik tepung terbesar di Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Seblak di Cilacap Paling Enak dan Pedas Maknyus, Cocok Dimakan Cuaca Dingin
6. Pabrik Gula Rafinasi
PT Dharmapala Usaha Sukses (DUS) merupakan perusahaan yang menaungi pabrik gula rafinasi ini.
Berdiri di kawasan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, pabrik gula rafinasi ini menjadi yang pertama di wilayah Jawa Tengah dan urutan ke-5 di Indonesia sebaai pabrik gula rafinasi dengan status PMA atau Penanaman Modal Asing.***
