Kabupaten Cilacap Juara Kemiskinan dan Juara Pengguran, PJ Bupati Cilacap Ogah Gendut Karena Rakyatnya Miskin

- 26 Agustus 2023, 10:01 WIB

 

PORTAL PURWOKERTO - Gara gara Kabupaten menjadi juara kemiskinan dengan ranking nomor 2 dengan jumlah warga miskin ekstrim  terbanyak se Jawa Tengah (Jateng) PJ Bupati Cilacap  Yunita Dyah Suminar prihatin.

Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Kabupaten Cilacap menempati urutan jumlah kemiskinan ekstrim ke dua se Jateng. Yunita Dyah Suminar menyebut jika Cilacap juara kemiskinan dan pengangguran.

“Siki ya juara kemiskinan tepuk tangan kabupaten,” Cilacap, juara pengangguran Kabupaten Cilacap tepuk tangan,” kata PJ Bupati Cilacap dilansir dari video Tiktok Cimed Tv Sabtu 26 Agustus 2023.

Kemiskinan dan pengangguran menjadi PR kita bersama, “Nyong angger lemu dadi ora kepenak (saya kalau gendut jadi tidak enak) masa warganya miskin Bupatinya gendut,” tambahnya.

Berdasarkan Dan data Pemerintah Kabupaten Cilacap pada 2023 jumlah’ warga miskin meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ini Kecamatan Paling Kecil di Kabupaten Cilacap, Bukan Nusakambangan tapi Fasilitasnya Super Komplit


Kemiskinan ekstrim di Kabupaten Cilacap jumlahnya signifikan dengan semakin membangkakaknya angka pengangguran.

Ini sebuah ironi karena  Cilacap dengan wilayah terluas se jateng, serta keberadaa Kilang Minyak Pertamina, BUMN dan keberadaan  dua pembangkit listrik pemasok listrik nasional. Industri besar skala nasional ternyata tak serta merta dapat mensejahterakan warganya.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman Pemkab setempat, Pada tahun 2021, tingkat kemiskinan di Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan sebesar 0,219% atau sekitar 3.110 jiwa, sehingga mencapai angka 11,67% atau sekitar 201.710 jiwa penduduk miskin ekstrem.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami peningkatan dari 9,1% menjadi 9,97% pada tahun yang sama.

Data kemiskinan dan pengangguran diungkap  Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman saat Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Cilacap Tahun 2022.

Syamsul menjelaskan bahwa dampak dari Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan angka pengangguran, kenaikan tingkat kemiskinan, serta penurunan kontribusi sektor pariwisata, industri, dan jasa.

Baca Juga: Mau Beli Motor Bekas Cilacap? Cek 10 Showroom Mokas Pilihan, Low Budget dan Bisa Kredit

Syamsul menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyusun berbagai strategi dan program untuk mengatasi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.

Langkah-langkah yang diambil antara lain adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mendukung perkembangan usaha mikro dan kecil, serta mengkoordinasikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.

Beberapa program yang dilaksanakan untuk mengatasi kemiskinan di Kabupaten Cilacap antara lain adalah program bantuan sosial dan jaminan sosial, program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pelaku usaha mikro dan kecil,  program pendampingan desa/kelurahan miskin oleh perangkat daerah/unit kerja menuju kesejahteraan yang merata.

Selain itu, juga terdapat program untuk memperbarui data kemiskinan dengan menggunakan aplikasi bernama "SIMSOS".

Baca Juga: 10 Lokasi Bakul Seblak Cilacap, Namanya Aneh-Aneh Tapi Harganya Tak Sepedas Rasanya

Wakil Bupati berharap agar program-program penanggulangan kemiskinan ini dapat dijalankan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

Pemerintah Kabupaten Cilacap juga telah mengalokasikan anggaran sekitar 74 miliar untuk tahun 2022 dalam upaya menangani kemiskinan di 73 desa yang termasuk dalam kategori desa miskin di wilayah Cilacap. ***

Editor: Eviyanti

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah