Network
Asal usul nama Lubang Sewu berasal dari legenda yang diceritakan oleh masyarakat setempat. Ketika air surut, terkadang ribuan lubang dan batuan yang terkikis oleh air muncul, menciptakan pemandangan mirip karang atau Grand Canyon mini yang indah.
Di Desa Erorejo, terdapat sekelompok nelayan air tawar yang terdiri dari sekitar 40 kepala keluarga. Mereka mengandalkan hasil tangkapan ikan dari Waduk Wadaslintang sebagai sumber penghasilan.
Saat musim ikan melimpah, mereka dapat menghasilkan hingga 1 kilogram ikan segar dalam satu hari. Tidak heran bahwa banyak pecinta memancing mengunjungi tempat ini, tidak hanya untuk menikmati keindahan Erorejo, tetapi juga untuk mengejar hobi memancing mereka.
Formasi batu karang yang teratur membentuk jajaran batu yang menawarkan pemandangan indah perlu dijaga dengan baik. Melalui peraturan desa yang didukung oleh pemerintah Wonosobo.
Lubang Sewu dijaga dengan ketat oleh warga setempat. Tempat ini telah diresmikan sebagai destinasi wisata baru di Wonosobo, dan jadi salah satu favorit di hari libur untuk menikmati keindahan alamnya.
Bagi para penggemar wisata alam, Lubang Sewu Erorejo adalah tempat yang wajib dikunjungi, yang merupakan salah satu destinasi alam terindah di Kota Wonosobo.
Selama kunjungan, Anda dapat menjelajahi setiap tebing batuan, mengagumi pilar-pilar alami yang indah, dan menikmati banyak spot foto yang menakjubkan, tempat untuk memancing, serta lokasi ideal untuk menyaksikan matahari terbenam yang memukau.
Penting untuk diingat, sebaiknya berkunjung ke tempat ini saat musim kemarau, khususnya pada bulan Juli hingga Agustus. Pada musim hujan, batuan-batuan tersebut akan terendam dan tidak terlihat karena tergenang air.***
