Unik! Karnaval 1000 Pasukan Rehwondo Pengawal Hanoman di Banyumas, Iringi Lima Gunungan Raksasa Ribuan Takir

- 9 September 2023, 08:42 WIB
Unik! Karnaval 1000 Pasukan Rehwondo Pengawal Hanoman di Banyumas, Iringi Lima Gunungan Raksasa Ribuan Takir
Unik! Karnaval 1000 Pasukan Rehwondo Pengawal Hanoman di Banyumas, Iringi Lima Gunungan Raksasa Ribuan Takir /Foto ilustrasi saat KAF 2017

PORTAL PURWOKERTO - Unik! Karnaval 1000 pasukan rehwondo (kera) pengawal Hanoman di Banyumas mengiringi lima gunungan raksasa dan seribu takir. Karnaval ini merupakan rangkaian acara dalam Kendalisada Art Festival (KAF) 2023.

KAF kembali setelah tiga tahun vakum dan menggebrak dengan festival besar-besaran melebihi acara pendahulunya pada 2017 dimana melibatkan 1000 orang berkostum Hanoman.

Berdasarkan informasi yang didapatkan tim Portal Purwokerto dari Ketua Panitia KAF 2023, Syarif Susanto mengatakan festival Desa Kaliori tersebut mengangkat tema Reborn Jagad Rehwondo.

Kendalisada Art Festival sendiri berlangsung pada Sabtu-Minggu, 9 dan 10 September 2023 di Pasar Wisata Kalisada, Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas.

Baca Juga: Pawai Kentongan di Purwokerto Hari Ini Jam Berapa? Rundown Kendalisada Art Festival 2023, 9-10 September 2023

Peserta karnaval Rehwondo adalah warga desa setempat yang juga akan memperebutkan Sadewo Rehwondo Cup sebagai bentuk apresiasi seni di Desa Kaliori.

"Kalau dulu, KAF 1 itu temanya Hanoman jadi ada 1.000 Hanoman, sekarang ini para pengawalnya, yaitu rehwondo atau kera. Jadi nanti akan ada penampilan kostum kera dengan berbagai macam bentuk berdasarkan kreativitas masyarakat," jelas Syarif Susanto.

"Kira-kira lebih dari 1.000 orang yang terlibat," ujarnya lagi saat dikonfirmasi berapa jumlah peserta dalam karnaval tersebut.

Selain karnaval 1000 kera yang menjadi salah satu daya tarik KAF 2023, pihak penyelenggara juga akan mengadakan iring-iringan grebeg gunung dan menampilkan lebih dari 1000 takir.

Baca Juga: Festival Kostum Kera Jagad Rehwondo dalam Kendalisada Art Festival di Pasar Wisata Kalisada Banyumas, Reborn!

Gunungan yang berasal dari hasil bumi Desa Kaliori tersebut sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas keberkahan yang diberikan pada tahun ini.

"Tahun ini ada lima gunungan sebagai simbol dari Pancasila atau sedulur papat kalima pancer," tambah Syarif.

Bersama dengan karnaval kera dan iring-iringan gunungan tersebut juga ada pementasan seni oleh seniman lokal dan internasional.

"Hasil bumi yang ada di masyarakat akan didoakan sebagai berkah atau rasa syukur masyarakat kepada jagatnya," ujarnya.

Tradisi Banyumas yang tidak banyak orang ketahui seperti lengger lanang, begalan dan kesenian lainnya juga dihadirkan dalam acara budaya selama dua hari tersebut.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah