Bawor Mart dapat menjadi acuan bagi konsumen dan pedagang setempat.
Sehingga tidak selalu harus lebih murah namun menjaga kestabilan harga dengan tetap kompetitif.
“Jadi BaworMart jangan dilihat sebagai toko/pedagang tapi bisa menjadi suplier,” katanya.
Sedang fungsi BaworMart bentukan TPID Banyumas adalah
1. Memberikan harga yang kompetitif kepada sesama pedagang pasar agar tdk terjadi persaingan harga
2. Memastikan ketersediaan barang sehingga harga relatif lebih stabil
3. Mengurangi Resiko kehilangan uang di tingkat pedagang.
"Dengan adanya BUMP para pedagang bisa melakukan pembelian langsung ambil dan bayar," kaat Rony.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Mursidi, menambahkan, Bank Indonesia mendukung pendirian Toko TPID untuk menjaga stabilitas harga dan berkolaborasi dengan toko-toko di Pasar Wage untuk menyediakan bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
Toko TPID juga merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi di daerah, terutama menjelang pesta demokrasi tahun depan.
Mengenai data inflasi Kota Purwokerto, dengan inflasi pada Agustus 2023 sebesar 0,01 persen, inflasi year on year sebesar 3,56 persen, dan inflasi year to date sebesar 1,48 persen.
Jadi dengan keberadaan Bawor Mart di Pasar Wage Purwokerto, inflasi di Banyumas terkendali. Masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga wajar.***