PORTAL PURWOKERTO - Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu meminta maaf atas insiden yang menyebabkan puluhan siswa di SD Negeri di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terkena paparan gas air mata. Sehingga menyebabkan puluhan siswa mengalami sesak nafas.
Kapolresta Banyumas dengan cepat merespon keluhan puluhan siswa SDN 1 Purwanegara, Purwokerto yang mengalami sesak nafas dan mata perih. Keluhan diakibatkan terkena paparan gas air mata.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu membenarkan saat itu anggotanya, Polresta Banyumas dan Brimob sedang mengadakan latihan rutin menggunakan gas air mata.
"Latihan ini sering dilakukan dan baru kali ini terjadi dan kemungkinan terbawa angin," ujarnya.
Baca Juga: Terkena Paparan Gas Air Mata, Siswa SDN 1 Purwanegara Purwokerto Dilarikan ke Puskesmas
Ia tidak menyangka jika gas air mata tersebut berdampak pada siswa SDN 1 Purwanegara yang saat itu tengah belajar. Untuk itu ia meminta maaf kepada seluruh siswa SDN 1 Purwanegara yang terkena dampak paparan gas air mata.
"Kami minta maaf terkait gas air mata yang mengenai siswa. Tadi kami menerima keluhan ada siswa yang tenggorokannya kering dan mata perih. Kami langsung mendatangi dan melihat keadaan siswa," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jarak lokasi lontaran gas air mata dengan sekolah sekitar 300 meter. Kemungkinan terbawa angin dan masuk ke lingkungan sekolah.
Terkait insiden ini pihaknya akan melakukan evaluasi dan akan memindahkan lokasi latihan ke tempat yang lebih aman lagi. Berbagai langkah upaya juga akan dilakukan untuk para siswa.