Para Puan Ini Tolak Geothermal di Indonesia, Salah Satunya Nurlela Pejuang Wanita dari Kaki Gunung Slamet

- 24 Oktober 2023, 08:43 WIB
Para wanita menolak geothermal di Indonesia yang tergabung dalam Aksi!*
Para wanita menolak geothermal di Indonesia yang tergabung dalam Aksi!* /

PORTAL PURWOKERTO - Puluhan wanita yang tergabung dalam Aksi! menyatakan sikap menolak atas solusi mengatasi perubahan iklim melalui geothermal pada 19 Oktober 2023.

Dalam dialog komunitas Aksi! di Semarang tersebut, lebih dari 65 orang Indonesia maupun dari negara lainnya hadir membahas dan berbagi pengalaman mengenai proyek geothermal. 

Salah satunya Nurlela yang merupakan seorang wanita asal Cilongok yang juga concern terhadap lingkungan. Ia mengatakan, proyek geothermal di kaki Gunung Slamet berimbas tak hanya pada lingkungan melainkan masyarakat sekitar.

Ia menyampaikan, eksplorasi geothermal di kaki Gunung Slamet ini menyebabkan pencemaran lumpur di sungai, mata air dan irigasi pada 7 tahun lalu.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Lereng Gunung Slamet, Ada Wisata Baturraden Tempat Healing di Jawa Tengah

Lebih lanjut, ia menjelaskan pencemaran tersebut juga menghancurkan tambak-tambak ikan milik warga dan industri rumahan tahu yang menjadi andalan wilayah tersebut.

Bahkan, menyebabkan perempuan harus berjalan kaki lebih jauh mencari air bersih dan memikul tempat air melalui jalan tanjakan dan licin.

“Saat ini dampak pencemaran lumpur tersebut masih tetap dirasakan. Debit air sungai menurun drastis, produsen rumahan tahu yang mampu bertahan, harus mengeluarkan biaya produksi lebih banyak untuk membeli air bersih," katanya yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Portal Purwokerto.

Nurlela juga mengatakan, makin banyak perempuan yang terlilit utang rentenir karena butuh biaya kebutuhan sehari-hari dan sering mengalami kekerasan seksual untuk membayar hutangnya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah