PORTAL PRWOKERTO - Informasi hasil pantauan Gunung Slamet Hari ini 1 November 2023 naik tingkat, status masih aktivitas level II atau waspada. belum ada tanda tanda aktifita smengalami penurunan.
Pemerintah Daerah di wilayah rawan bencana erupsi Gunung Slamet seperti Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes Tegal menghimbau agar masyarakat diminta tetap waspada dan siap evakuasi.
Hasil pemantauan yang dilakukan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet di Kabupaten Pemalang, aktivitas vulkanik Gunung
Slamet terus menunjukkan peningkatan sejak tanggal 13 Oktober 2023 tanpa adanya jeda turun. Peningkatan aktivitas terpantau sampai hari ini 1 November 2023 masih waspada.
Gunung Slamet masuk dalam daftar status Gunung Api dengan akatifitas diatas nomal dari hasil pemantauan sampai 1 November 2023,terpantau dalam situs resmi esdm.go.id bersama dengan Gunung Krakatau, Semeru, Merapi Bromo
Dilansir dari laman esdm.go.id Gunung Anak Krakatau hingga tanggal 29 Oktober 2023, masih menunjukkan perkembangan aktivitas yang mengkhawatirkan.
Pada hari Sabtu 28 Oktober 2023, tercatat adanya peningkatan kegempaan cukup signifikan, terjadi 50 kali Gempa Vulkanik Dalam, 43 kali Gempa Vulkanik Dangkal, serta 37 kali Gempa Hybrid/Fase Banyak.
Berdasarkan pantauan ESDM, tercatat jika terjadi amplitude gempa tremor menerus dan meningkat hingga 76 mm. “Hal ini mengindikasikan adanya suplai magma ke permukaan yang disertai dengan peningkatan tekanan pada kedalaman dangkal.” Kata ESDM.