Waspadai Musim Hujan! 131 Desa di Kabupaten Cilacap Rawan Banjir, 88 Desa Rawan Longsor

- 16 November 2023, 12:07 WIB
Banjir di Cilacap. Waspadai Musim Hujan! 131 Desa di Kabupaten Cilacap Rawan Banjir, 88 Desa Rawan Longsor.*
Banjir di Cilacap. Waspadai Musim Hujan! 131 Desa di Kabupaten Cilacap Rawan Banjir, 88 Desa Rawan Longsor.* /Pemprov Jawa Tengah

 

PORTAL PURWOKERTO - Hujan sudah mulai mengguyur wilayah Indonesia, termasuk yang sudah sepekan lebih turun di Cilacap.

Datangnya hujan ini membuat penduduk di Cilacap harus waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor.

Ada puluhan desa di wilayah terluas di Jateng ini yang rawan bencana tanah longsor dan banjir dengan sebaran di hampir wilayah semua kecamatan.

Data pada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyebut, ada 131 desa yang dinyatakan rawan banjir dengan sebaran di 21 kecamatan.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Kota Cilacap Beberapa Jam, Status Medsos Warga Alami Banjir dan Masuk ke Rumah

Sedangkan bencana tanah longsor atau tanhg bergerak berpotensi terjadi di 94 desa yang ada di 12 kecamatan.

Mengantisipasi dampak banjir dan tanah longsor ini, pihak BPBD sudah melakukan mitigasi bencana.

"Kita intens sosialisasikan tentang mitigasi bencana ke masyarakat. Kita juga bentuk desa tanggung bencana sampai upaya penguatan sikap masyarakat akar tanggap terhadap potensi bencana," tandas Plt Kalakhar BPBD Cilacap Arif Praptomo.

Dari 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap, ia menyebut hampir semua rawan banjir hampir, kecuali untuk kota.

Paling rawan adalah, semua kecamatan di wilayah Cilacap Barat, mulai Kecamatan Kawunganten, Bantarsari, Gandrungmangu, Sidareja, Kedungreja, Patimuan, Cipari hingga Wanareja.

Berikutnya, Dayeuhluhur, Majenang, Cimanggu sampai Karangpucung, rawan banjir.

Baca Juga: Seorang Pria Asal Cilacap Meninggal Saat Gali Sumur, Ini Penyebabnya

Bahkan beberapa wilayah ini juga masuk kategori daerah rawan longsor dan tanah bergerak yang harus diwaspadai saat musim hujan tiba.

Terutama wilayah yang umumnya berada di dataran tinggi, seperti Karangpucung, Cimanggu sampai Dayeuhluhur, itu rawan longsor saat hujan.

"Kepada tiap UPT BPBD kami sudah instruksikan untuk siaga dan waspada dengan segala kemungkinan dari datangnya hujan," jelas dia.

UPT BPBD tersebar di empat wilayah yakni Majenang, UPT BPBD Sidareja, Cilacap Kota dan Kroya.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah