Network
PORTAL PURWOKERTO- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto berkolaborasi dengan PLTU Bunton Adipala Cilacap menggunakan sumber bahan bakar biomassa yang disediakan BI Purwokerto.
Sumber bahan bakar biomassa tersebut berbentuk briket RUK (Racik Uang Kertas) yang telah diproduksi BI Purwokerto sejak 24 Mei 2023.
Hal ini disampaikan Kepala BI Purwokerto, Rony Hartawan, pada Jumat, 24 November 2023, disela-sela kunjungannya di PLTU Bunton Adipala Cilacap.
"BI memang memproduksi juga limbah uang yang disebut RUK, limbah racik uang kertas, sudah berbentuk butiran kecil dan dipadatkan dalam bentuk briket," katanya.
Baca Juga: BI Purwokerto Blusukan ke Kampung Laut Cilacap, Akan Lebih Sering Sediakan Layanan Kas Keliling
Ia mengatakan, setiap minggu ada produksi RUK yang biasanya dibuang atau dibakar di hanggar dan TPA di Purwokerto.
"Nah, itu biasanya kita buang ke TPA atau kita bakar di hanggar-hanggar di Purwokerto. Kita coba berinovasi bersama PLN khususnya teman-teman PLTU Adipala untuk memanfaatkan ini (briket RUK), sebagai salah satu sumber biomassa untuk bahan bakar PLTU," katanya.
Rony menyampaikan, penggunaan biomassa dari BI Purwokerto sebagai sumber bahan bakar PLTU Adipala ini dikirimkan secara rutin sejak pertengahan tahun ini dengan total hingga 80 ton dan 80 ton dari beberapa kantor perwakilan BI lainnya untuk ujicoba co-firing.
"Sudah 20 kali kita kirim ke PLTU sampai November 2023 dengan total 160 ton. Yang tadinya kita mengeluarkan biaya (untuk pemusnahan) sekarang berpotensi untuk mendapatkan tambahan atau pengurangan biaya pembuangan sampah," lanjutnya.
