"Tapi sayangnya dari luasan yang ada, kondisi mangrove Cilacap sekarang cukup mengkhawatirkan," ucap Awaludin.
Ia meyakini, bila ke depan perdagangan karbon makin meningkat, maka keberadaan mangrove ini menjadi peluang baru.
"Mudah-mudahan ini bisa menambah pemasukan bagi PAD Cilacap" ujar dia.
Untuk diketahui, selain melindungi ekosistem perairan dan meneduhkan, mangrove akan mengurangi pemanasan global karena naiknya suhu dunia. Dan mangrove tersebut bisa berfungsi sebagai penangkap karbon.
Baca Juga: Hutan Mangrove Cilacap Terluas di Jateng, Punya 50 Jenis Segini Luasannya
Bahkan sejumlah penelitian menyebut, sebagai penangkap karbon, mangrove tak tergantikan oleh teknologi yang canggih sekalipun.
Sementara GM Pertamina Cilacap Edy Januari Utama menyebut, kerjasama dengan Pemkab sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial lingkungan.
Harapannya selaras dengan tugas pokok BUMN sektor energi. Bukan hanya aspek lingkungan saja, tapi pada sosial budaya, pendidikan dan aspek lainnya.***