BMKG Warning Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 10 Januari 2024, Cilacap Waspada!

- 7 Januari 2024, 18:51 WIB
BMKG Warning Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 10 Januari 2024, Cilacap Waspada!
BMKG Warning Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 10 Januari 2024, Cilacap Waspada! /Humas Cilacap /

PORTAL PURWOKERTO - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi pada awal Januari ini.

Sejumlah daerah rawan bencana alam seperti Cilacap harus meningkatkan kewaspadaannya.

Dari prakirakan BMKG, potensi cuaca ekstrem ini bisa terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada tanggal 3 sampai 10 Januari 2024.

Kewaspadaan terkait dengan turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang kadang akan disertai petir dan angin kencang.

Begitu pula masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan atau rawan longsor untuk tetap waspada.

Dan instansi terkait juga diminta terus melakukan pantauan di daerah rawan tersebut terutama bila datang cuaca ekstrem diwilayahnya.

Selain tanah longsor, hujan lebat juga berpotensi menyebabkan terjadi banjir bandang atau banjir karena luapan air sekitar seperti sungai.

Baca Juga: Ide Usaha Bikin Kolam Pemancingan di Cilacap Lebih Menggiurkan, INI Keuntungannya

Hujan lebat juga dapat memicu terjadinya pohon tumbang atau benda-benda lain yang tinggi di sekitar jalan raya.

Hasil analisis terbaru dari BMKG menyebut, ada kondisi dinamika atmosfer yang memicu potensi terjadinya cuaca ekstrem tersebut.

Beberapa wilayah dengan dinamika tersebut seperti monsum Asia Musim Dingin, aktivitas Madden Jullian Oscaillation hingga adanya aktivitas gelombang rossby.

Kabupaten Cilacap juga yang selama ini menjadi daerah dengan resiko bencana alam cukup tinggi juga telah mewaspadai potensi tersebut.

Diketahui, belasan kecamatan di Kabupaten Cilacap merupakan daerah rawan longsor, diantaranya :

- Kecamatan Dayeuhluhur

- Kecamatan Wanareja

- Kecamatan Cipari

- Kecamatan Majenang

- Kecamatan Cimanggu

- Kecamatan Karangpucung

Sementara hampir semua wilayah kecamatan merupakan daerah rawan bencana banjir termasuk wilayah kota.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah