Network
PORTAL PURWOKERTO Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilu 2024 i digelar pada 26 -28 Januari 2024, namun hingga 29 Januari uang saku Bimtek belum mereka terima diantaranya dialami KPPS di Banyumas.
Selain mengeluhan soal uang saku Bimtek KPPS 2024 yang belum kunjung cair, termasuk protes soal uang transportasi pelantikan KPPS. Keluhan tersebut disampaikan para anggota KPPS sendiri melalui Instagram@KPU Banyumas.
Protes soal uang saku Bimtek KPPS 2024 Banyumas disampaikan#Novanagus di Instagram KPU Banyumas, dia bertanya,”Pelantikan di Banyumas dapat snack, padahal di tempat lain dapat uang transport, hari ini ikut Bimtek baru tanda tangan saja.... Mohon penjelasannya min..biar tidak ada simpang siur dari teman teman KPPS, terima kasih,”
Protes yang sama dilakukan #denmick “Pelantikan KPPS Banyumas ko Cuma dapet snack? Di daerah lain pada dapet uang transport 150 200 ribu. Apakah anggaran dan kami disunat oleh KPU Banyumas???
“Kok uang pelantikan belum dikasihkan yah, dan nominal yg disampaikan tidak sesuai dengan nominal dari KPU pusat saya dari desa Pasiraman Kidul Kecamatan Pekuncen,” tulis @yohantra09 di Instagram KPU.
Sebelumnya mempertanyakan soal larangan protes di media sosial,”Saya malah di bilang juga suruh jangan bicara di medsos, lantas ada apa,”? apa yang mau ditutupin dari desa,”.
Bukan hanya KPPS Banyumas yang protes terkait uang saku Bimtek dan uang transportasi pelantikan KPPS, , publik dihebohkan oleh pemberian uang saku Bimtek untuk Pemilu 2024. Kehebohan muncul karena setiap anggota KPPS yang mengikuti Bimtek menerima uang saku yang berbeda-beda di setiap daerah.
Baca Juga: Lumayan Uang Saku Bimtek KPPS Pemilu 2024 Cair, Beda Uang Transport Pelantikan, Gaji Honor KPPS 2024
Banyak anggota KPPS Pemilu 2024 yang merasa kecewa karena uang saku atau biaya transportasi yang diberikan dianggap terlalu kecil. Informasi ini tersebar melalui berbagai sumber dan menjadi viral di berbagai media sosial, diungkapkan oleh para anggota KPPS sendiri.
