"Selain itu ada juga joli-joli. Foto bupati pertama sampai terakhir. Selain untuk menghibur masyarakat tentunya Kirab seperti ini juga sebagai ajang nguri-uri dan menambah pengetahuan masyarakat seputar Banyumas," katanya.
Suwondo melanjutkan, pada tahun ini, Kirab Pusaka dalam rangka HUT Banyumas 2024 memang digelar lebih sederhana pasca Pemilu 2024, namun tetap memberikan esensi budaya yang sama.
"Berkurang sekitar 30%. Karena memang himbauannya agar semuanya kondusif pasca Pemilu," jelasnya.
Total peserta yang ikut yakni 78 regu yang terdiri dari OPD, kecamatan, Instansi-intansi di Banyumas hingga masyarakat umum dengan jumlah kurang lebih 2300 orang.
Ditemui seusai proses palereman Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengaku senang dapat terlibat dan mengikuti prosesi kirab dengan antusias warga yang begitu besar
"Masyarakat Banyumas luar biasa. Meskipun ditengah terik matahari, tetap semangat untuk menyaksikan," katanya.
Ia juga berharap dengan adanya prosesi kirab dapat menjadikan salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten ini khususnya pada bulan Februari, bertepatan dengan Hari Jadi Banyumas.***