Network
PORTAL PURWOKERTO- Puluhan para atlet mengikuti Kejurkab khusus olah raga penyandang disabilitas, yang digelar oleh National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) bersama Dinporabudpar Banyumas, Sabtu 2 Maret 2024.
Kegiatan Kejurkab NPCI Banyumas ini selain untuk evaluasi atlet yang sudah dibina, juga mencari bibit atlet beprestasi, yang belum bergabung dengan NPCI Banyumas.
Ketua NPCI Banyunas Suwondo mengaku bersyukur bahwa kejurkab dengan cabang olahraga atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, goalball dan bochia diikuti lebih dari 40 para atlit.
Hanya blind judo yang tidak ada pendaftarnya mengingat ini masih dalam sasaran pembinaan oleh NPCI Banyumas. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari bibit bibit atlet potensial agar berprestasi.
Baca Juga: Pemkab Banyumas Perkenalkan UMKM Banyumas ke Inacraft 2024, Brand Fashion Dejarumi Salah Satunya
"Kejurkab merupakan salah satu ajang menjaring anggota baru, serta mengukur prestasi para atlet difabel yang selama ini telah berlatih.
Jadi atlet yang kami jaring ini nantinya akan kami naikkan gradenya untuk menjadi atlet peringkat A untuk dilatih rutin sehingga ketika ada kejuaraan di tingkat provinsi, atlet tersebut yang diberangkatkan," katanya.
Suwondo menambahkan selain Kejurkab, terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2024 diantaranya kejuaraan untuk pelajar penyandang difabel serta untuk atlet – atlet di bawah usia 18 tahun atau PAUD serta kegiatan prestasi menuju tingkat nasional.
"Itu semua dilakukan sebagai upaya mewadahi para penyandang disabilitas yang memiliki ketertarikan dalam dunia olahraga untuk meraih prestasi," lanjutnya.
