PORTAL PURWOKERTO - Gempa dengan kekuatan 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya pada Senin, 22 April 2024, pada pukul 07.48.02 WIB.
Gempa tektonik ini membuat warga Cilacap berhamburan ke luar rumah sat merasakan gempa tersebut.
"Awalnya kerasa kaya ada suara grudug-grudug di bawah tanah, lalu goyanganya kerasa banget," ujar Aning, warga Gunung Simping.
Berdasarkan hasil analisis BMKG gempa bumi ini memiliki kekuatan dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.38° LS; 109.24° BT atau tepatnya di laut pada jarak 77 km arah Tenggara Cilacap, Jawa Tengah dengan kedalaman 39 Km.
BMKG juga merilis jika melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Pangandaran, Ciamis III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas). Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Bantul II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga pada pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
Kepala BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara menyampaikan jika hingga saat ini belum ada belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Sampai saat ini laporan yang masuk ke Pusdalops tidak ada yang terdampak, semoga aman terkendali," ujar Bayu di hubungi, Senin.