“Tentu menyiapkan mereka agar kembali ke masyarakat, selain itu, kami juga melakukan intervensi terhadap lingkungan tempat tinggal napiter agar mereka bisa menerima kembali," ujarnya.
Termasuk pendekatan ideologi yang disebutkan Iwan, dengan menggandeng PDM Cilacap, salah satunya menghapus tato.
Ketua PDM Cilacap Habib Ghozali mengaku langsung menyambut baik adanya kerjasama dengan Densus 88 AT Polri dalam rangka deradikalisasi napi terorisme.
"Ini menjadi bagian dari dakwah kita," katanya.
Manajer Lazismu Cilacap, Budi Santoso juga menyampaikan jika kerjasama ini sebagai bentuk bentuk tanggung jawab sosial Lazismu.***