Tinggi Gelombang Capai 3 Meter, Nelayan dan Aktivitas Pelayaran di Perairan Selatan Cilacap Diminta Waspada

- 29 Juni 2024, 08:56 WIB
Tinggi Gelombang Capai 3 Meter, Nelayan dan Aktivitas Pelayaran di Perairan Selatan Cilacap Diminta Waspada
Tinggi Gelombang Capai 3 Meter, Nelayan dan Aktivitas Pelayaran di Perairan Selatan Cilacap Diminta Waspada /Pixabay/Polette2/

PORTAL PURWOKERTO - Hingga beberapa waktu kedepan ketinggian gelombang di Perairan Selatan Cilacap berpotensi mengganggu aktivitas nelayan dan semua jasa pelayaran.

 

Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada.

 

Sebab ketinggian gelombang yang bisa terjadi hingga 3 meter ini cukup berbahaya untuk semua nelayan dan aktivitas pelayaran.

 

Termasuk masyarakat pesisir dan wisatawan pantai juga diminta berhati-hati dan sebaiknya tidak bermain air saat bepergian ke Pantai Cilacap.

 

Apalagi cuaca yang kurang bersahabat ini juga bersamaan dengan musim libur sekolah, sehingga hampir semua tempat wisata pantai yang ada di Cilacap berpotensi ramai dikunjungi masyarakat.

 

Disampaikan Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung, Rendi Krisnawan, prediksi ketinggian gelombang di wilayah Samudera Hindia Selatan Cilacap ini antara 0,5 sampai 3 meter.

 

Sebenarnya kata dia ini termasuk kategori sedang, namun ketinggian gelombang yang mencapai 3 meter ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga: Pelajar Hilang Tenggelam di Pantai Bunton Ditemukan Tim SAR Gabungan

Karenanya, demi keselamatan, para nelayan khususnya dan semua aktivitas jasa pelayaran untuk memperhatikan kondisi cuaca yang cukup berbahaya.

 

Terutama bagi nelayan tradisional dengan perahu kecil harus diperhatikan untuk menghindari adanya kasus kecelakaan laut yang kerap terjadi.

 

Prediksi ketinggian gelombang ini juga dibarengi dengan kecepatan angin yang berkisar antara 4 sampai 25 knot.

 

Dengan pola angin yang umumnya bertiup dari arah timur laut hingga tenggara.

 

Ditegaskan, siklus gelombang tinggi ini biasanya terjadi mulai bulan Juni hingga Agustus bahkan bisa sampai bulan September.*** 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah