Seperti Apa Metode Transfer SKN Mandiri? Simak Cara Membatalkan Metode Transfer SKN Mandiri

13 Oktober 2023, 15:29 WIB
Seperti Apa Metode Transfer SKN Mandiri? Simak Cara Membatalkan Metode Transfer SKN Mandiri /Portal Purwokerto/Unsplash/Parker Byrd

 

PORTALPURWOKERTO - Layanan kini tersedia dengan berbagai metode, sejalan dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Salah satu metode tersebut adalah transfer Sistem Kliring Nasional (SKN).


Metode transfer SKN sering juga disebut jalur transfer Lalu Lintas Giro (LLG). Dengan adanya metode transfer ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transfer antarbank.

Bagi nasabah yang belum mengetahui metode transfer SKN, simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini.

Menurut laman resmi Bank Indonesia, transfer SKN adalah infrastruktur yang digunakan oleh (BI) dalam Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal untuk memproses data keuangan elektronik pada layanan transfer dana, kliring warkat debit, pembayaran dan penagihan reguler.

Baca Juga: Biaya Administrasi Rekening Mandiri Berapa? Cek Jenis-Jenis Kartu Bank Mandiri Lengkap dengan Limit Transaksi

Secara umum, SKN termasuk dalam metode transfer antarbank yang memakan waktu paling lama. Dengan metode transfer SKN, uang yang dikirim akan baru sampai ke penerima dalam waktu dua hingga tiga hari.

Pasalnya, pihak bank perlu melakukan proses kliring (clearing) terlebih dahulu terhadap rekening pengirim guna memastikan jumlah uang yang dikirim mencukupi. Selain itu, metode ini biasanya juga dijalankan berdasarkan jadwal masing-masing bank.

Meski memerlukan waktu lama, biaya admin transfer SKN terbilang paling kecil dibandingkan metode lainnya, yaitu hanya sekitar Rp5.000 saja. Tidak hanya itu, nominal maksimal transfer transfer SKN pun cukup besar yakni Rp100 juta per hari.

Metode transfer SKN dapat digolongkan kembali menjadi dua sistem yang berbeda yaitu kliring kredit dan kliring debit.

Cara Transfer dengan Metode transfer SKN

Secara umum, metode transfer SKN biasa digunakan sebagai opsi transfer dana dalam pembayaran utang-piutang atau surat-surat berharga seperti surat dagang dan obligasi.

Mengingat SKN merupakan sistem transfer antarbank yang berada dalam ikatan Bank Indonesia, maka metodenya dapat dirinci sebagai berikut:

1. Nasabah pengirim mengajukan jumlah transfer dengan menyesuaikan batas minimum transfer SKN.

2. Pihak bank memastikan jumlah dana pengirim mencukupi jumlah transfer dan cara menghitung SKN ini diserahkan seutuhnya kepada pihak bank.
Selanjutnya, pihak bank yang diajukan transfer SKN akan mengirim dana terlebih dahulu ke Bank Indonesia(BI).
Bank Indonesia akan meneruskan uang tersebut ke rekening penerima yang dituju.

Langkah-Langkah untuk Membatalkan Transfer SKN Mandiri

Apabila Anda perlu membatalkan sebuah transfer SKN Mandiri, terdapat beberapa prosedur yang perlu Anda ikuti. Berikut ini adalah cara-cara untuk membatalkan transfer tersebut:

Lapor ke Pihak Bank Segera:

Jika Anda menyadari kesalahan dalam transfer yang sedang berlangsung, segera hubungi pihak bank yang bersangkutan. Anda dapat menghubungi layanan call center atau pergi ke kantor cabang bank terdekat. Tindakan cepat ini akan membantu Anda menangani masalah ini secepat mungkin.

Jelaskan Kronologi Kejadian:

Biasanya, saat Anda melaporkan kesalahan transfer, Anda akan diminta untuk menjelaskan kronologi kejadian secara terperinci. Ceritakan dengan jelas kepada petugas customer service bank mengenai waktu transfer, nomor rekening, dan metode transfer yang Anda gunakan. Semakin detail informasi yang Anda berikan, semakin cepat masalah dapat diidentifikasi dan diatasi.

Siapkan Dokumen Pendukung:

Anda mungkin akan diminta untuk menyediakan dokumen-dokumen identitas diri dan bukti-bukti pendukung saat melaporkan kesalahan transfer ini. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu ATM, buku tabungan, dan struk bukti transfer yang terkait dengan transaksi tersebut. Pastikan Anda membawa dokumen-dokumen tersebut saat Anda mendatangi kantor cabang bank yang relevan. Jika Anda melaporkan masalah ini melalui call center, Anda mungkin akan diminta untuk mengirimkan salinan dokumen-dokumen ini melalui email resmi bank terkait.

Tunggu Proses Penanganan:

Setelah Anda melaporkan kesalahan transfer, bank akan memeriksa dan mengevaluasi informasi yang Anda berikan. Proses ini mungkin memerlukan waktu tertentu. Hasil evaluasi ini akan menentukan langkah apa yang perlu diambil selanjutnya.

Penting untuk diingat bahwa jika transfer sudah selesai dan dana sudah masuk ke rekening yang salah, Anda mungkin tidak dapat membatalkan transfer tersebut secara mandiri. Dalam situasi seperti ini, pihak bank akan berperan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena itu, tindakan cepat dan melapor segera setelah terjadi kesalahan sangat penting untuk meminimalkan risiko kerugian finansial.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler