Network
Investor khawatir sanksi terhadap Rusia, pemasok minyak global utama, dapat mengirim harga lebih tinggi lagi.
Penampilan akhir pekan Crytpo mengikuti serangkaian kengerian Ukraina lainnya. Minggu pagi, serangan rudal Rusia di pusat pelatihan militer Ukraina hanya 10 mil dari perbatasan ke Polandia menewaskan 35 orang, menurut beberapa laporan, dan mengancam akan menyebarkan konflik di luar perbatasan Ukraina.
Sebelumnya selama akhir pekan, Rusia mengatakan bahwa mereka memandang upaya untuk memasok Ukraina sebagai "target yang sah." Seorang jurnalis AS tewas pada hari Minggu saat melaporkan dari pinggiran kota Kyiv.
Sementara itu, AS dan negara-negara lain yang mengutuk invasi terus mencari cara untuk meningkatkan sanksi mereka, dan semakin banyak merek global utama yang mengatakan mereka tidak akan lagi berbisnis di Rusia.
Tergoyangnya harga crypto di dekat titik harga yang menyebabkan posisi terendah selama sebulan terakhir juga terkait dengan ketidakpastian atas tindakan militer antara Rusia dan Ukraina.
Harga perumahan, ketidaksetaraan ekonomi, dan feminisme adalah masalah inti dari pemilihan Korea Selatan baru-baru ini yang paling dekat dalam sejarah baru-baru ini dan begitu pula crypto.
Untuk kedua belah pihak, crypto adalah papan kebijakan yang luar biasa terlihat dalam pemilihan di mana masalah yang bisa dibilang lebih penting, seperti kurangnya perumahan yang terjangkau, menjadi pusat perhatian di negara yang cemas tentang ekonomi yang melambat dan meningkatnya ketidaksetaraan.
Lee Jae-myung dari Partai Demokrat berjanji untuk menawarkan kerangka kerja untuk penawaran token keamanan (STO) dan proyek tokenisasi nasional yang akan memungkinkan semacam dividen sosial yang dibayarkan oleh spekulan real estat.
