Network
Meskipun demikian, Shiba Inu masih berada di jalur untuk mencatat kinerja harian terbaiknya sejak 6 Februari ketika reli hampir 27%.
Robinhood muncul sebagai jalan masuk bagi investor sejak pandemi dimulai pada Maret 2020.
Tahun lalu, pialang ritel menambahkan 10 juta akun yang didanai ke platformnya, dengan lebih dari setengah pendaftaran baru berasal dari investor pemula.
Baca Juga: Shiba Inu, Popularitasnya Dirasakan Bitcoin of America! Siap-siap Tarik Tunai di Berbagai ATM nih!
Namun, ia melaporkan kerugian bersih sebesar $ 423 juta dalam pendapatan kuartal keempat tahun 2021, mencatat bahwa sumber pendapatan utamanya (pembayaran untuk aliran pesanan) menghasilkan $ 263 juta dibandingkan dengan $ 267 juta pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan dari perdagangan cryptocurrency melonjak lebih dari 300% pada periode yang sama, menempatkan Robinhood di jalur untuk memperkenalkan lebih banyak layanan terkait crypto pada tahun 2022, termasuk dompet dan penambahan lebih banyak altcoin dan token meme ke platform pialangnya.
Dilansir Portal Purwokerto dari Cointelegraph, bahwa David Gokhstein, pendiri Gokhshtein Media, mengatakan penambahan Shiba Inu ke Robinhood adalah "hal yang hebat" untuk ruang crypto, mencatat bahwa cryptocurrency dapat membantu mengarahkan lebih banyak pengguna ke koin top lainnya seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) .
Baca Juga: SALDO NAIK! Shiba Inu Masih Menggoda, Holder Shiba Inu Tak Kehilangan Minat Investasi
Apa yang akan terjadi selanjutnya untuk Shiba Inu?
Peristiwa yang mengarah ke reli intraday besar-besaran Shiba Inu juga mencakup periode akumulasi yang kuat, menurut data dari IntoTheBlock.
