Network
PORTAL PURWOKERTO- Pemakaian kartu debit di Indonesia dinilai masih cukup tinggi dibandingkan penggunaan metode transaksi lainnya, salah satunya QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia di tahun 2019 lalu.
Penggunaan QRIS di tahun 2022
Dikutip dari situs Bank Indonesia, Erwin haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, menyampaikan bahwa di tahun 2022, penggunaan QRIS tercatat sebanyak 1,03 miliar transaksi.
Transaksi tersebut tumbuh sebesar 86 persen dibanding tahun sebelumnya. Ditambah lagi, saat ini, sebanyak 26,7 juta merchant dimana 91,4 persennya adalah UMKM, telah menggunakan QRIS sebagai alat transaksi.
QRIS merupakan akronim dari Quick Response Code Indonesian Standard yang diluncurkan Bank Indonesia sebagai pembayaran digital sehingga warga dapat menggunakan metode cashless.
Baca Juga: BCA Down, Mobile Banking BCA Eror? Coba Lakukan Beberapa Langkah Ini Agar Bisa Digunakan Kembali
Penggunaan Kartu Debit di tahun 2022
Meski demikian, nampaknya masyarakat Indonesia masih lebih sering menggunakan kartu debit sebagai salah satu cara bertransaksi.
Dalam keterangan tertulis Bank BCA yang diterima tim Portal Purwokerto, tercatat volume transaksi menggunakan kartu debit dan ATM tahun 2022 mencapai 7 kali lipat dibanding volume penggunaan QRIS.
"Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa volume transaksi yang dilakukan menggunakan kartu debit dan ATM pada 2022 mencapai 7,55 miliar kali," tulis keterangan tersebut.
