Tujuan akhirnya adalah memaksa Israel untuk menghormati hak asasi manusia dan hukum internasional terkait konflik Israel-Palestina.
Daftar produk Israel yang diboikot oleh warga dunia terus meluas di berbagai negara. Penolakan terhadap produk-produk tersebut berkaitan dengan invasi yang dilakukan oleh Israel terhadap kelompok Hamas di wilayah Palestina.
Menurut laman resmi BDS Movement, beberapa produk Yahudi yang umumnya diboikot oleh warga dunia, termasuk masyarakat Indonesia, meliputi berbagai barang banyak digunakan dalam aktivitas keseharian, seperti produk perawatan kulit, makanan, serta teknologi seperti komputer dan telekomunikasi.
Unilever, sebagai salah satu target BDS, memiliki ratusan merek produk konsumen di seluruh dunia.
Di Media sosial beredar jika produk Danon Mayora yang beredak di medsos di anggap sebagai produk Unilever yang dikenal di Indonesia dianggap sebagai pro Isarela padahal belum tentu,
Berikut produk kebutuhan harian yang di tuding sebagai produk yang pro Israel, padahal yang belum tentu benar. seperti
Sabun mandi pasta gigi sampo seperti : Dove, Lifebuoy, Lux, Pears, dan Rexona. Pepsodent dan Close Up, Clear, Sunsilk, dan Tresemme, serta
Produk kecantikan seperti Ponds, Vaseline, dan Citra.
Produk rumah tangga seperti Rinso, Sunlight, Molto, dan Super Pell, margarin Blue Band, minuman seperti Lipton dan Buavita, serta makanan seperti Bango, Royco, Knorr, dan Wall's.